Muaro, MC Sijunjung – Dari 157 calon jemaah haji Kabupaten Sijunjung pada 2020 ini, 72 orang mengikuti manasik haji mandiri dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al Ikhmah Muaro Sijunjung.
Hebatnya, pada manasik haji mandiri yang dilaksanakan Sabtu dan Minggu (4-5/1), rangkaian kegiatannya ada yang dilakukan malam hari, yaitu Mabit, karena disesuaikan dengan pelaksanaan ibadah haji yang sebenarnya, yakni bermalam di Muzdalifah Mekah dan di Mina.
KBIH Al Ikhmah Muaro Sijunjung yang diketuai Febri Usman, benaung di bawah yayasan Al Ikhmah yang pembina dan ketuanya, Bujisar dan Asrizal. Sedangkan instruktur yang menjelaskan tata cara pelaksanaan ibadah haji dalam manasik, adalah H. Emrizaldi dan H. Jondry.
Didampingi Bujisar, Emrizaldi, usai membimbing calon jemaah haji dalam tata cara pelaksanaan Sa’i (berjalan antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah), di Masjid Taqwa Muaro Sijunjung, Minggu (5/1) kepada infopublik mengatakan, dalam manasik haji yang pelaksanaan Sabtu dan Minggu (4-5/1), rangkaian kegiatannya diawali dengan tata cara Wukuf. Dilaksanakan Sabtu (4/1) dari pagi sampai Magrib, di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sijunjung.
Sedangkan Mabit (bermalam di Muzdalifah Mekah), dilaksanakan Sabtu (4/1) usai mendirikan Shalat Isya sampai tengah malam, di depan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Sijunjung. Sementara Mabit (bermalam di Mina), dilaksanakan dari tengah malam sampai subuh Minggu (5/1), di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung.
Rangkai kegiatan manasik haji berikutnya adalah melontar jamaraat (lempar jumrah) yang dilakukan Minggu (5/1) pagi, di jalan menuju hotel Bukik Gadang. Usai melontar jamaraat, dilaksanakan Thawaf Ifadhah (mengelilingi Ka’bah), di Masjid Taqwa Muaro Sijunjung.
Rangkaian kegiatan manasik haji pada Sabtu dan Minggu ini, diakhiri dengan tata cara pelaksanaan Sa’i (berjalan antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah), di teras Masjid Taqwa Muaro Sijunjung, jelas Emrizaldi.
Dilaksanakannya Mabit pada malam hari dalam manasik haji 2020 ini, tujuannya supaya calon jemaah haji benar-benar siap dalam melaksanakan ibadah haji, karena pada pelaksanaan ibadah haji, Mabit memang dilakukan pada malam hari.
“Pada tahun sebelumnya dalam manasik haji, Mabit selalu dilaksanakan pada siang hari. Sesuai dengan pelaksanaan yang sebenarnya, mulai 2020 ini Mabit kita laksanakan pada malam hari. Tujuannya supaya calon jemaah haji benar-benar siap dalam melaksanakan ibadah haji,” jelas Emrizaldi dan Bujisar.
Mabit yang dilaksanakan pada malam hari dalam manasik haji, didukung sepenuhnya oleh 72 calon jemaah haji yang mengikuti manasik haji mandiri ini. Karena tujuan pelaksanaan pada malam hari adalah untuk menyesuaikan dengan yang sebenarnya.
“Kami calon jemaah haji yang mengikuti manasik haji mandiri dengan KBIH Al Ikhmah, tidak hanya mendukung Mabit yang dilaksanakan pada malam hari, tapi juga cukup bangga. Karena di Provinsi Sumatera Barat, yang melaksanakan Mabit pada malam hari dalam manasik haji, mungkin hanya KBIH Al Ikhmah Muaro Sijunjung ini,” kata seorang calon jemaah haji, Yunani. –nas@infopublik.sijunjung.go.id
