Jumat, April 19, 2024

JANGAN BIARKAN TETANGGA TIDUR KARENA LAPAR

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sijunjung H. Hidayahtullah  mengimbau kaum muslimin supaya memanfaatkan momentum Ramadhan 1438 H untuk meningkatkan ilmu agama serta meningkatkan kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama.
 
“Ramadhan sarat dengan kebaikan dan kemuliaan. Justru itu mari kita manfaatkan momentum bulan yang penuh berkah dan rahmat ini untuk meningkatkan ilmu agama serta meningkatkan kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama, karena tahun depan belum tentu kita akan bertemu dengan bulan yang lebih baik dari seribu bulan ini,” kata Hidayahtullah, Senin (12/6), di Muaro Sijunjung.
 
“Ilmu agama perlu ditingkatkan supaya kita paham dalam beribadah, agar tidak terjadi lagi perdebatan tentang berwudhuk dan tentang menshirkan Bismillah atau tidak sebelum membaca Alfatiha, karena menshirkan atau tidak sama-sama benar. Begitu  pula kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama, juga perlu ditingkatkan. Jangan kita tertidur kekenyangan, tetangga tidur karena kelaparan,” ulas ketua MUI.
Supaya tidak ada tetangga yang tidur karena kelaparan, sedekahkanlan sebagaian harta yang dimiliki kepada mereka. Karena disamping mulia dan agung, memberi sedekah kepada fakir miskin,  yatim piatu dan orang terlantar  dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk meringankan beban sesama serta mengharap redha Allah SWT, juga merupakan salah satu perbuatan yang mampu melapangkan dada dan membuka hati nurani.
 
Karena sesungguhnya orang yang mempersembahkan kebaikan, Allah akan membalasnya dengan kelapangan dada, kesenangan, ketenangan jiwa, kebahagiaan serta keluasan hati nurani dan keluasan rezki.
 
“Artinya, sedekah  yang kita berikan kepada tetangga yang berkemampuan terbatas, fakir miskin,  yatim piatu dan orang terlantar, tidak akan membuat kita miskin. Malah rezki kita makin bertambah, karena sesungguhnya sedekah  yang diberikan mengundang rezki untuk kita,” jelas Hidayahtullah.
 
Justru itu, bersedekahlah walaupun sedikit. Dan jangan meremehkan sedekah yang diberikan meski itu hanya sepotong roti, secangkir kopi atau segelas air putih. Bersedekahlah kepada yang hidupnya kurang beruntung, fakir miskin, yatim piatu dan orang terlantar. Tolonglah orang yang sengsara. Berilah makan orang yang sedang kelaparan. Insyaallah kita akan menemukan bahwa sesungguhnya Allah telah meringankan kegalauan jiwa, kegelisaan diri dan kesedihan hati.
 
Karena sesungguhnya sedekah itu adalah obat yang tidak akan ditemukan selain dari di ‘apotek’ syariat Islam, terlebih dalam Bulan Ramadhan yang suci dan mulia ini, setiap kebaikan dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT, tambah ketua MUI Hidayahtullah. nas@sijunjung.go.id

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles