Badan Pengelola (BP) Geopark Ranah Minang Silokek melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sijunjung untuk menjalankan fungsi edukasi.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Kepala BP Geopark Ranah Minang Zefnihan, Sekretaris Disdikbud Sijunjung Usman Gumanti, perwakilan dari 38 SD Negeri se Kecamatan Sijunjung dan 5 SMP Negeri Sijunjung, di Kantor Disdikbud Sijunjung, Jumat (3/2/2023).
Zefnihan menjelaskan, pengelolaan dan pengembangan geopark merupakan tanggungjawab bersama, khususnya dalam fungsi edukasi.
“Untuk itu, peran sekolah sangat penting dalam mengedukasi siswa baik tentang ilmu kebumian, geologi dan budaya,” ungkap Zefnihan yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sijunjung itu.
Ia menambahkan, School Goes To Geopark menjadi program bersama dalam upaya mengajak anak-anak dalam belajar di alam.
“Selain itu, kegiatan tersebut nantinya juga menumbuhkan ekonomi masyarakat melalui bidang pariwisata,” ujar Zefnihan.
Sementara, Kepala Sekretariat Geopark Ranah Minang Ridwan menjelaskan, hal ini juga merupakan rangkaian dari Hari Jadi Ke-74 Kabupaten Sijunjung.
“Nantinya kami akan membawa para murid belajar langsung di alam ataupun kami akan langsung mensosialisasikan geopark ke sekolah-sekolah tersebut,” tutur Ridwan.
Lanjutnya, nantinya juga akan dilakukan kegiatan lain seperti geopark corner, penanaman pohon, aksi konservasi dan duta geopark.
Selain itu, BP Geopark Ranah Minang Silokek juga melakukan kerja sama dengan Bank Sampah terkait edukasi dan pengelolaan sampah.
“Kami bersama bank sampah akan melakukan gerakan aksi bersih pada Festival Lansek Manih V pada tanggal 18 sampai 24 Februari 2023 mendatang,” terangnya.
Dikatakannya, selain aksi bersih, bank sampah juga mendirikan stan di sana untuk mengedukasi para pengunjung dalam mengelola sampah.
“Kedepannya, kami akan berkolaborasi dengan bank sampah untuk mengelola sampah pada destinasi wisata yang ada di Sijunjung,” ucap Ridwan.(noven/rls/tribunpadang)