Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Sijunjung H. Arrival Boy mengajak seluruh pengurus, organisasi sayap dan simpatisan Golkar merapatkan barisan serta berjuang dengan segenap tenaga dan kemampuan meraih yang terbaik dan suara terbanyak pada pemilihan umum (Pemilu) serentak 17 April 2019 mendatang.
Pada Pemilu 2009 dan 2014 partai Golkar unggul dan meraih suara terbanyak di Kabupaten Sijunjung, sehingga berhasil mendudukan lima anggota DPRD yang juga merupakan jumlah terbanyak dibanding jumlah DPRD dari partai lain. Keuntungan dari jumlah yang banyak itu, satu dari lima kader Golkar yang duduk memiliki kesempatan menjadi ketua DPRD.
“Pada pemilu 17 April 2019 mendatang, kita tidak hanya bertekad mempertahankan hasil yang diperoleh pada Pemilu 2009 dan 2014, tapi berupaya meningkatkan perolehan suara, dengan target mendudukan 10 kader di DPRD.
Supaya target tercapai, seluruh pengurus, organisasi sayap dan simpatisan Golkar harus merapatkan barisan serta berjuang dengan segenap tenaga dan kemampuan. Bagi pengurus yang tidak mau berjuang, silahkan mengundurkan diri dari sekarang agar bisa diganti dengan yang lain,” tegas ketua DPD Golkar, Arrival Boy.
Penegasan itu disampaikan Arrival Boy yang juga Wakil Bupati Sijunjung ketika membuka seminar sehari, di gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Sabtu (30/12).
Seminar bertajuk sosialisasi tentang meningkatkan rasa kebangsaan dan bela negara serta memahami nilai-nilai luhur Pancasilan dan Undang-Undang Dasar 1945, diikuti pengurus Golkar kabupaten, pengurus Golkar kecamatan se-Kabupaten Sijunjung, simpatisan serta organisasi sayap, seperti AMPG, KPPG, Ampi dan Kosgoro.
Pembukaan seminar yang diawali dengan pembacaan Kalam Illahi oleh pegawai Humas dan Protokol Setdakab Sijunjung, Linda Yanti, dihadiri kader Golkar yang duduk di DPRD serta Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, Yunani yang sekaligus sebagai nara sumber dalam seminar.
Disamping berjuang dengan segenap tenaga dan kemampuan untuk meraih yang terbaik dan suara terbanyak, seluruh pengurus Golkar harus melakukan seleksi secara ketat, cermat dan teliti terhadap calon legislatif (Caleg) yang akan diusung pada Pemilu 2019, ulas Arrival Boy.
Artinya, pengurus Golkar jangan asal-asalan mengusung Caleg, tapi pantau, pelajari dan teliti dengan cermat figur yang akan diusung. Apakah yang bersangkutan tokoh masyarakat, jadi panutan dan jadi contoh tauladan bagi warga atau tidak. Apakah yang bersangkutan berkecimpung dalam organisasi dan pandai bermasyarakat atau tidak, harus diketahui dengan jelas dan pasti.
Kalau Caleg yang diusung hanya yang merasa hebat sendiri, merasa tokoh sendiri dan merasa pintar sendiri, sosok yang diusung itu tidak akan memperbanyak suara untuk Golkar, malah memperkecil. Karena sosok yang merasa hebat, tokoh dan pintar sendiri tidak akan dipilih rakyat, jelas ketua DPD Golkar Arrival Boy.
Dalam pembukaan seminar itu, ketua DPD serahkan bendera Golkar kepada Pimpinan Kecamatan (PK) partai Golkar se-Kabupaten Sijunjung. –nas@sijunjung.go.id
