MC Sijunjung – Dalam rangka gerakan cinta zakat di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Bupati Benny Dwifa Yuswir melakukan pencanangan gerakan sijunjung berzakat di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati setempat, Selasa (4/5).
Hadir kesempatan itu, Wakil Bupati Sijunjung, Iradatillah, Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Zefnihan, Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Camat se-Kabupaten Sijunjung.
Dalam laporannya, Ketua Baznas Sijunjung, Hidayatullah mengajak mari berzakat.
“Zakat menumbuhkan jiwa yang bisa membantu masyarakat dengan baik. Gerakan Cinta Zakat sebelumnya sudah dicanangkan Presiden dan kini kita minta bupati mencanangkan,” ungkapnya.
Menurut Ketua BazNas, hingga saat ini Sijunjung tercatat nomor terakhir penerima zakat di Sumbar.
“Kalau Mentawai diurutan terakhir itu biasa karena umat muslim disana sedikit. Sementara di Sijunjung zakat yang terhimpun baru berkisar diangka Rp3 miliar saja. Padahal berpedoman bisa diangka Rp7 miliar. Kedepannya kita target pencapaian zakat ini hingga tujuh miliar,” harapnya.
Sementara Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, menerangkan gerak cinta zakat itu program nasional dan sudah diluncurkan oleh Presiden RI.
“Gerakan cinta zakat ini dilakukan untuk memastikan penyaluran zakat, infaq dan sedekah tepat sasaran dan sampai ke umat Muslim yang membutuhkan,” ujarnya.
Bupati berharap semua elemen masyarakat mau berzakat, karena BazNas bisa membantu masyarakat yang membutuhkan dan membantu warga terkena bencana.
“Diminta seluruh pejabat pemkab sijunjung, BUMN, perusahaan swasta, untuk menunaikan zakat melalui amil zakat resmi untuk membantu mewujudkan kesejahteraan dan juga memberikan keberkahan kepada kita semuanya,” ajaknya.
Dikesempatan itu, bupati dan wabup juga menyerahkan zakat yang diterima Ketua BazNas. Bahkan juga dilakukan penandatangan surat edaran bupati agar ASN berzakat lewat BazNas.
Selain itu bupati dan wakil bupati juga menyerahkan paket sembako dari BazNas pada dua orang Mustahiq.(Dicko)
