Jumat, April 19, 2024

GEDUNG SENTRA TENUN SONGKET UNGGAN DIRESMIKAN.

Peresmian gedung sentra tenun songket Unggan, sekaligus penutupan diklat 3 in 1 Produksi tenun yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Industri (BDI) Padang serta diikuti sebanyak 70 peserta tenun, yang bertempat di Nagari Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kamis (9/3). Pada kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Direktur pengembangan wilayah industri II, Dr. Ir.Busharmaidi, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Ketua BDI Padang, ketua Dekranasda dan anggota, kepala dinas Dagperinkop-UKM, Em Yasri serta dinas terkait lainnya.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan hasil dan kualitas produksi tenun yang di gerakkan oleh IKM masayarakat di Nagari Unggan sebagai pusat sentra produksi melalui pemberdayaan dari pemerintah daerah. Di gedung produksi tenun Unggan tersebut, sudah terdapat 15 unit alat tenun bukan mesin. Pada penutupan diklat, Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada peserta yang berprestasi selama diklat berlangsung sejak 21 Februari lalu.

Sebelumnya sebanyak 30 motif tenun juga sudah dipatenkan oleh pemerintah daerah, motif tersebut merupakan bentuk kerjasama dengan Institute Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, beberapa waktu lalu.

Direktur pengembangan wilayah industri II ditjen, pengembangan perwilayahan industri, Dr.Busharmaidi mengatakan. “Industri tenun memiliki prospek yang sangat baik untuk dikembangkan, tenun merupakan sebuah produk yang menggunakan olahan bahan alam yang memiliki khas. Kita mencari potensi melalui sumber daya alam yang ada sehingga memiliki nilai jual di pasaran. Pemberdayaan dan pengelolaan harus selalu diberikan untuk meningkatkan kualitas produk yang kita buat. Untuk pemasaran kita memulai dengan target pasar yang lebih kecil terlebih dahulu, kemudian mengembangkan ke pasar yang lebih besar, salah satunya kita bisa menggunakan sistim online untuk memasarkan produk yang dibuat,” tuturnya.

Upaya pemerintah pusat untuk menggerakkan IKM dengan cara menggali potensi daerah yang memiliki produk yang khas dan memanfaatkan sumber daya lokal semakin dikembangkan oleh pemerintah daerah. Bupati Sijnjung, Yuswir Arifin mengatakan. “Kita terus kembangkan dan lakukan pemberdayaan, baik untuk peserta maupun fasilitas dan infrastruktur demi meningkatkan kualitas produk tenun ini. Dengan adanya gedung produksi tenun, diharapkan dapat menunjang kegiatan tersebut, gunakanlah sebaik-baiknya,” ujar Bupati.(endo)@sijunjung.go.id

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles