MC Sijunjung – Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir mengukuhkan Pengurus Forum Generasi Berencana (GenRe) periode 2021-2022 di Pamandian Pincuran Tujuah, Colau Muaro, Selasa (30/11).
Tidak hanya itu, Bupati Benny juga menyerahkan hadiah lomba Penyuluh Stunting bagi Penyuluh KB dan Kader serta menyerahkan kendaraan bermotor roda dua untuk Penyuluh Keluarga Berencana yang tersebar di delapan Kecamatan se-Kabupaten Sijunjung.
Dalam arahan Bupati Sijunjung, Benny Dwifa menyebutkan kegiatan tersebut merupakan langkah strategis untuk menurunkan angka kasus stunting di Kabupaten Sijunjung.
“Mari kita semua, mulai dari Kecamatan hingga Kabupaten untuk berkomitmen menurunkan angka stunting di Ranah Lansek Manih,” ajak Bupati.
Dikatakan Benny, yang bersentuhan langsung ke masyarakat tentu para Camat. “Untuk itu, ayo bersama-sama kita berikan masukan dan pengetahuan terhadap masyarakat yang menjadi sasaran,” katanya.
Kemudian, Bupati Benny juga berharap dengan telah dikukuhkan forum GenRe dapat memberikan edukasi dan motivasi kepada generasi muda menjadi generasi berencana yang sehat dan anti stunting. “Ini tentu bentuk keseriusan pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Sebab ini program prioritas pemerintah mengingat tingginya angka stunting di Indonesia, sehingga terwujudnya generasi emas pada tahun 2035 yang akan datang,” jelasnya.
“Untuk para Penyuluh KB yang mendapatkan kendaraan roda dua, tolong dijaga dan gunakan kendaraan tersebut sesuai dengan tupoksi kerja sebagai penyuluh Kb, kendaraan itu tidak menjadi hak milik, cuma pinjam pakai,”tegas Bupati muda itu.
Sementara, Kepala Dalduk dan KB, Rina Defita Eka Putri mengatakan lomba penyuluh stunting itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Penyuluh KB di Kabupaten Sijunjung.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan baik penyuluh KB maupun kader agar berberan aktif dalam melakukan penyuluhan stunting kepada keluarga sasaran,” ungkap Rina.
Kemudian, tujuan pembentukan forum GenRe adalah salah satu langkah pemerintah untuk pencegahan stunting. “Mulailah bekerja untuk mensosialisasikan pencegahan stunting sejak dini guna terwujudnya generasi yang sehat jasmani dan rohani, sehingga terwujud SDM yang berkualitas,” ujarnya.
Selain itu kata Rina, adapun kendaraan roda dua yang diberikan kepada Penyuluh Keluarga Berencana itu merupakan dana DAK fisik Dinas Dalduk KB tahun 2021. “Kendaraan ini tidak difokuskan kepada satu orang, apabila anggota lain membutuhkan kendaraan untuk tugas kedinasan silahkan dipinjam, sebab kendaraan ini tidak punya pribadi,” pungkasnya. (Dicko)
