MC Sijunjung -Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melaksanakan pendampingan dan digitalisasi ekosistem desa wisata guna mendorong pemanfaatan digitalisasi bagi sumber daya manusia (SDM) di daerah wisata.
Kegiatan kali ini digelar di Perkampungan Adat Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat selama tiga hari mulai Selasa 30 Juli 2024 hingga 1 Agustus 2024.
Diketahui, program perdana Kemkominfo 2024 itu dilaksanakan di tiga daerah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Sijunjung, kemudian di Kabupaten Berau dan Kabupaten Malang.
Ketua Tim Transformasi Digital Pendidikan Kesehatan dan Pariwisata Kemenkominfo Hari Purwadi menyebut program itu bertujuan untuk membekali penggiat pariwisata daerah dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk unggul dalam industri pariwisata.
“Para penggiat wisata diberikan pelatihan dengan topik pengembangan produk wisata, penggunaan smartphone untuk foto dan video, hingga manajemen media sosial, setelah itu produk wisatanya akan dimasukkan ke beberapa platform OTA,” ujarnya.
Ia berharap melalui upaya yang telah dilakukan itu dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku wisata untuk melakukan digitalisasi.
“Mudah-mudahan dapat mendorong pertumbuhan potensi nilai ekonomi yang bisa diperoleh dari potensi wisata di ketiga desa wisata tersebut,” tuturnya.
Pihaknya berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi kesenjangan digital, mendukung kedaulatan digital dengan melakukan penyelenggaraan ekosistem digital dan menjalin kerja sama multipihak.
“Semoga dengan adanya program ini memberikan dampak berkelanjutan bagi peserta ketiga desa wisata di Kabupaten Sijunjung,” harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kominfo Sijunjung, David Rinaldo mendukung penuh atas terselenggarakan program Kemkominfo di Ranah Lansek Manih.
“Kami (Pemkab Sijunjung) sangat berharap program-program Kementerian dilaksanakan di Sijunjung, semoga peserta yang ikut hari ini mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk perkembangan desa wisata di daerah masing-masing,” ungkapnya.
Kemudian, Kepala Dinas Parpora Sijunjung, Afrinaldi mengatakan kegiatan itu diikuti oleh pelaku wisata Desa Silokek, Desa Perkampungan Adat dan Desa Kamang Baru.
“Diharapkan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga apa yang didapat nanti bisa diterapkan di desa wisata yang ada di Kabupaten Sijunjung,” tukasnya. (Dicko)