MC SIJUNJUNG – Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Riri Benny Dwifa, memimpin pembukaan kegiatan pemantapan pengisian buku Dasawisma di Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Nagari, Sijunjung pada Selasa (25/6/2024).
Dalam acara tersebut, Riri Benny Dwifa menekankan pentingnya pengisian buku Dasawisma yang akurat untuk mendukung pelaksanaan program PKK dan pemerintah.
Riri Benny Dwifa mengatakan kegiatan pemantapan pengisian buku dasawisma diharapkan mampu melahirkan kelompok dasawisma yang mampu memahami pengisian buku dasawisma yang baik, sehingga data yang diperoleh akurat.
“Terutama data dalam pelaksanaan 10 program PKK serta program pemerintah harus didata dengan sebaik-baiknya,” katanya dilansir resmi.
Dijelaskannya, kelompok dasawisma memiliki peran penting dalam mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera untuk itu diminta kesungguhan kader yang tergabung dalam kelompok dasawisma untuk memahami tugas masing-masing.
Kemudian ia mengingatkan dalam mendidik anak para orang tua hendaknya selalu berpikir maju dan menyadari bahwa tantangan hidup anak-anak kedepan sangatlah berbeda, dengan kehidupan para orang tua di zaman sekarang.
Memang sekarang dihadapi situasi dan kondisi yang sulit tapi orang tua harus mendidik anak hingga menjadi anak yang berbakti.
Ia juga menjelaskan Airs Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi anak-anak yang menjadi sumber gizi utama bagi bayi.
Maka sebaiknya seorang ibu agar dapat menyusui bayi sejak lahir sampai dengan enam bulan dan terus menyusui anak sampai umur dua puluh empat bulan ataupun lebih.
Pemberian ASI yang cukup dan baik akan berkontribusi besar dalam pencegahan pencegahan stunting hingga dapat meningkatkan kualitas SDM,” katanya.
Sementara itu Pj. Wali Nagari Koto Tuo, Heries mengucapkan terimakasih kepada ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung yang telah hadir di Nagari Koto Tuo di tengah kesibukan masih dapat meluangkan waktu untuk dapat hadir dalam kegiatan dasawisma ini.(*)
“Ada 30 kelompok dasawisma yang tersebar di Nagari Koto Tuo yang melaksanakan kegiatan 10 program pokok PKK yang secara langsung bisa dirasakan oleh masyarakat Nagari Koto Tuo,” jelasnya.
Heries berharap dengan pelatihan yang diadakan ini pengisian buku Dasawisma lebih sempurna dan tidak ada kesalahan yang fatal dalam penerapan catatan.(noven/rls)
