Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Konservasi (Ditjen EBTKE) melakukan survey dan inventarisasi serta evaluasi guna revitalisasi menyusun Rancangan Standar Nasional Indonesia Panduan Studi Kelayakan (feasibility study) pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) agar dapat beroperasi Se-optimal mungkin di Nagari Sisawah Jorong Simawik, kamis (6/7) kemarin.
Dihadiri Azri dari Ditjen EBTKE kementrian ESDM, Erik Kurniawan Dinas ESDM Provinsi dan didampingi oleh Geri Aldino selaku Tim Media Online dinas Kominfo Sijunjung
Salah seorang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Azri menuturkan, untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan, pemerintah memang mengucurkan dana dari APBN. Namun, APBN ini hanya berperan sebagai pendongkrak investasi dari pihak swasta.
Pemanfaatan energi baru terbarukan di Indonesia masih terbilang sangat minim. Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan. sampai sekarang, pemanfaatan energi baru terbarukan hanya mencapai 1 persen dari potensi yang ada. “Kami (pemerintah) bakal meningkatkan porsi energi baru terbarukan dalam bauran energi primer. Sehingga, pemanfaatan energi baru terbarukan harus ditingkatkan atau naik hingga lebih dari 200 persen dari posisi saat ini dan semoga masyarakat Jorong Simawik dapat menggunakan PLTS ini sebaik mungkin,”pungkasnya. (Dicko-kominfo@sijunjung.go.id)
