Jumat, April 19, 2024

DIREKTUR PDAM MENERIMA PENGHARGAAN SIDDHAKARYA

Dinilai berhasil meningkatkan kualitas dan produktifitas perusahaan, direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sanjung Buana Kabupaten Sijunjung, Doni Novriedi, SH diberi penghargaan Siddhakarya oleh Gubernur Sumatera Barat.

Pada hal Doni baru satu tahun 11 bulan mengemban amanah dan kepercayaan menjadi direktur PDAM Tirta Sanjung Buana Kabupaten Sijunjung. Dilantik 30 Desember 2016 dan mulai bertugas 2 Januari 2017.

Penghargaan Siddhakarya yang lebih dititik beratkan pada produktitivitas perusahaan, diserahkan Asisten II Setdaprov Sumbar, Benni Warlis kepada Doni Novriedi, Rabu (21/11), di hotel Pangeran Beach Padang.

“Upaya meningkatkan produktifitas perusahaan kami awali dengan meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, kami mulai dengan mengganti seluruh pipa yang bocor, sehingga tidak  ada lagi pipa yang dibalut dengan benen” kata  Doni Novriedi, Jumat (23/11), di ruang kerjanya.

Dulu, karena tingginya tingkat kebocoran pipa, sumber air dari gunung yang dialirkan dengan gravitasi, hanya bisa disalurkan ke rumah konsumen sekali dalam dua hari. Itu pun banyak angin dari pada air, sehingga muncul pameo di tengah konsumen, ‘kran dibuka angin keluar’.

“Alhamdulillah, setelah seluruh pipa yang bocor diganti, air tidak lagi disalurkan sekali dalam dua hari. Tapi sudah 2 x 24 jam. Pemeo konsumen pun sudah berubah. Tidak lagi ‘kran dibuka angin keluar’, tapi ‘kran diputar air mencurat,’ tutur Doni yang didampingi Kabag Keuangan PDAM, Kristiana.

Disamping mengganti seluruh pipa yang bocor, meningkatkan pelayanan terhadap konsumen juga dilakukan dengan cara membentuk petugas piket pada Sabtu dan Minggu yang merupakan hari libur pegawai. Petugas piket itu empat orang pada kantor pusat di Muaro Sijunjung dan dua orang di kantor unit yang ada di kecamatan.

Sewaktu petugas piket belum dibentuk, kalau ada konsumen yang melaporkan kerusakan jaringan perpipaan Jumat sore, baru bisa diperbaiki Senin pagi. Tapi sekarang, kerusakan yang dilaporkan Jumat soreh bisa diperbaiki Sabtu pagi.

“Disamping meningkatkan pelayanan dengan prinsip melayani konsumen dengan sepenuh hati, bukan dilayani, pegawai PDAM Tirta Sanjung Buana juga bersatu padu dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, dengan mengedepankan prinsip bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” jelas Doni.

Seiring dengan meningkatnya pelayanan terhadap konsumen,  produktifitas perusahaan juga meningkat karena tunggakan konsumen tidak lagi besar. Dulu tunggakan konsumen mencapai Rp1 miliar lebih. Sekarang sudah relatif kecil.

Dengan meningkatnya produktifitas perusahaan, PDAM Tirta Sanjung Buana tidak saja mendapat penghargaan Siddhakarya dari gubernur, tapi  seluruh pegawainya juga sudah masuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan, ulas Doni.

Di sisi lain Doni menjelaskan, hingga sekarang konsumen  PDAM Tirta Sanjung Buana berjumlah 10.621. Jumlah itu tersebar pada unit pelayanan I yang meliputi Kecamatan Kupitan dan IV Nagari 1.224 konsumen.

Unit pelayanan II (Kecamatan Sijunjung dan Lubuk Tarok) 1.941 konsumen, unit pelayanan III (Kecamatan Tanjung Gadang) 338, unit pelayanan IV (Kecamatan Kamang Baru) 11.802, unit pelayanan V (Kecamatan Koto VII dan Sumpur Kudus) 2.310 serta unit pelayan kantor pusat (Muaro Sijunjung) 2.876 konsumen. –nas@sijunjung.go.id

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles