MC Sijunjung – Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung mengadakan forum konsultasi publik tentang isu strategis pada dinas tersebut.
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik, baik yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung maupun tidak langsung wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan Standar Pelayanan untuk setiap jenis pelayanan sebagai tolak ukur dalam penyelenggaraan pelayanan di lingkungan masing-masing.
Kegiatan itu, dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Nizam Ul Muluk di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kamis (18/11).
Hadir saat itu, Sekretaris Dinas Pangan dan Perikanan, Kepala Bidang dan Kepala Seksi pada Dinas Paperi. Serta seluruh stakeholder, mulai dari OPD terkait, Wali Nagari, Ketua Kelompok Wanita Tani dan Koordinator Badan Pengelolah Pertnian (BPP).
Dalam presentasi Kepala Dinas Pangan dan Periklanan , Nizam membahas tentang isu strategis (isu aktual) pada dinas yang dipimpinnya berdasarkan skala prioritas dan daya ungkit di Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung.
Adapun beberapa indikator yang disampaikannya meliputi kegiatan daya ungkit(leverage), dengan jumlah 14 kegiatan sebagai berikut :
Pekarangan pangan lestari (P2L), Pasar kuliner pangan lokal,Pasar pangan murah/ tokoh tani centre,Penanganan kerawanan pangan/ kebencanaan, PUPM danLPDM (lembaga pangan masyarakat),Pengembangan lubuk larangan dan Pokmaswas,
Kemudian, Pengembangan poklahsar,Forikan dan gemarikan, Keamanan pangan ,Minapadi-inmindi, Pasar lelang karet Penyusunan FSVA dan SKPG, Informasi harga pasar,Rekomendasi usaha bidang pangan dan perikanan.
Untuk sasaran yang akan dicapai tahun 2021 oleh Dinas Pangan dan Perikanan yaitu meningkat pemenuhan keragaman konsumsi pangan dan meningkat pendapatan pelaku usaha perikanan serta meningkatkan akuntabilitas kinerja dinas pangan dan perikanan. Yuli@sijunjung.go.id
