Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung adakan sosialisasikan penanganan kegawat daruratan sebanyak 80 orang peserta di Hotel Bukit Gadang, Kamis (25/1) yang dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Drg. Ezwandra, M.SC.
Peserta kegiatan adalah Tim P3K Kabupaten, Tim P3K Dinas Kesehatan, Pamong cabang Kabupaten, Kepala Puskesmas selaku Koordinator P3k Kecamatan, Pamong Sakabhakti husada ranting Puskesmas yang memiliki besig pra medis.
Dalam sambutan Kepala Dinas Kesehatan, Drg. Ezwandra, M.SC mengatakan, untuk sesegera mungkin merealisasikan kegiatan ini dan untuk mendukung kelancaran dalam pelaksanaan program, maka hendaknya dapat mendesain manajemen yang baik dari sisi sumber daya dan prasarana.
Ia menambahkan, bahwa penanganan kegawat daruratan adalah suatu mekanisme pelayanan Korban/Pasien Gawat Darurat yang terintegrasi dengan melibatkan masyarakat, dengan tujuan meningkatkan akses & mutu pelayanan kegawat daruratan dan mempercepat waktu penanganan dan menurunkan angka kematian & kecelakan.
“mari kita tingkatkan kompetensi bersama tentang penanganan kegawat daruratan dan segera membentuk tim kesehatan lapangan”, pesan Ezwandra.
Salah satu Panitia kegiatan, Dewi Weltasari, Amd.farm menyebutkan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan khususnya bagi tim P3K dan Pamong Saka bhakti husada dalam penanganan kegawat daruratan, karena kejadian gawat dan darurat bisa terjadi kapan saja dan dimana saja bahkan pada saat kegiatan lapangan seperti pramuka, napak tilas.
Serta meningkatkan kompetensi sumber daya rumah sakit untuk penanganan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD). PPGD adalah salah satu rangkaian usaha-usaha pertama yang dapat dilakukan pada kondisi gawat darurat dalam rangka menyelamatkan pasien dari kematian.
Acara sosialisasi Kegawat daruratan dengan narasumber Dr. Febri Yanti Tabri dari Puskesmas Gambok, Dr.zulhendrina dari Puskesmas Padang , Friska Munurung, Amd. Kep dari Puskesmas Sungai Lansek dan Herizon Putra, Amd. Kep dari Puskesmas Tanjung Gadang, Narasumber tersebut yang telah mengikuti pelatihan ATLS (Advance Trauma Life Support) dan telah mengikuti pelatihan PPGD (Penanganan Pertama Pada Kegawat Daruratan), adalah Program Pelatihan bagi tenaga medis dalam pegelolaan kasus trauma, tambah Dewi. (Dicko/Noven-kominfo)@sijunjung.go.id
