Muaro, MC Sijunjung – Delapan nagari unggulan delapan kecamatan, berkompetisi di tingkat Kabupaten Sijunjung untuk menjadi yang terbaik pada tahun 2020 ini.
Kedelapan nagari itu, Tanjung Bonai Aur (unggulan Kecamatan Sumpur Kudus), Koto Baru (unggulan Kecamatan IV Nagari), Limo Koto (Koto VII), Kamang (Kamang Baru), Tanjung Gadang, Kandang Baru (Sijunjung), Silongo (Lubuk Tarok) dan Nagari Batu Manjulur (unggulan Kecamatan Kupitan).
“Penilaian tingkat kabupaten, akan dimulai Kamis (19/3),” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung, Khamsiardi, Selasa (17/3), di ruang kerjanya.
Sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 tahun 2015, tentang evaluasi perkembangan desa (nagari) dan kelurahan, indikator yang dinilai dalam penilaian, bidang pemerintahan nagari, bidang kewilayaan dan bidang kemasyarakatan.
Bidang pemerintahan nagari yang akan dinilai meliputi pemerintahan, kinerja, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat, nagari berbasis teknologi informasi/e-government serta pelestarian adat dan budaya.
Bidang kewilayaan nagari, meliputi identitas, batas, inovasi, tanggap dan siaga bencana serta pengaturan investasi. Bidang kemasyarakatan nagari, partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga, keamanan dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat.
Sedangkan tujuan penilaian, adalah untuk mengevaluasi dan mengetahui secara pasti perkembangan, kemajuan, keberhasilan, kelebihan dan prestasi yang dicapai nagari, baik di sektor pembangunan dan pemerintahaan, mau pun di bidang kemasyarakatan, jelas Khamsiardi. –nas@infopublik.sijunjung.go.id
