Meski Pemkab Sijunjung serta DPRD dan masyarakat telah menuntaskan berbagai pembangunan yang bermuara kepada peningkatan ekonomi dan kesejahtraan rakyat, namun dalam tahun 2017 mendatang masih banyak lagi yang perlu dilakukan. Salah satu diantaranya mengentas kemiskinan yang masih menggeluti kehidupan sebagian rakyat.
Justru itu, dalam tahun 2017 itu, kegiatan mengentas kemiskinan harus dilaksanakan lebih terfokus dan serius. Karena kehidupan rakyat tidak akan berubah jika pemerintah hanya sekedar mendata Kepala Keluarga (KK) miskin, membicarakan, membahas dan mendiskusikan saja, kata tokoh dan pemuka masyarakat Kabupaten Sijunjung H. Muhammad Nur, di Muaro Sijunjung, Rabu (28/12).
Sebetulnya dalam upaya mengentas kemiskinan yang mendera rakyat, banyak hal yang bisa lakukan pemerintah. Hal mendasar yang seharusnya dikerjakan, antara lain mencari akar penyebab terjadinya kemiskinan serta memanfaatkan potensi yang dimiliki keluarga miskin.
Misalnya masyarakat miskin yang memiliki keterampilan menjahit, dibantu dengan mesin jahit dan peralatan lain yang dibutuhkan. Begitu juga warga yang bisa membuka usaha rumah tangga, dibantu dengan bahan dan peralatan yang diperlukan, supaya mereka bisa keluar dari kemiskinan yang menjerat,” kata Muhammad mencontohkan.
Supaya ke depan upaya pengentas kemiskinan bisa terlaksana sesuai sasaran dan harapan, dinas terkait, camat dan walinagari harus mendata penduduk dan keluarga miskin secara lengkap, akurat, rinci dan mendetail. Artinya yang didata bukan hanya jumlah KK miskin saja, tapi juga penyebab kemiskinan dan solusi yang lebih tepat untuk mengatasinya.
Disamping itu, camat dan walinagari harus memiliki peta wilayah kerjanya, supaya bisa dibaca dan diketahui potensi yang bisa digali, diolah dan dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi.
Ini perlu dilakukan, agar setiap dinas bisa memprogramkan kegiatan, sesuai tugas pokonya masing-masing. Karena penyebab kemiskinan tidak sama, cara mengatasi tentunya juga harus disesuaikan dengan yang memungkinkan.
Artinya, jika penyebab kemiskinan rakyat karena hasil sawah tidak memadai, Dinas Pertanian harus mengevaluasi dan mencari solusi serta membimbing dan membina para petani supaya hasil panen lebih baik.
Begitu juga Dinas Perkebunan, Peternakan dan Dinas Koperindag, setelah dievaluasi, lakukan terobosan dan ciptakan program yang mampu mengentas kemiskinan melalui sektor ini, sebut Muhammad Nur. -nas.sijunjung.go.id
