Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo selaku ketua Majlis Pembimbing Gerakan Paramuka 0303 Sijunjung, menutup Giat Penggalang, Gladian Pinru dan Kepalang Merahan, di Bumi Perkemahan Pincuran Tujuh Calau, Jorong Subarang Sukam, Nagari Muaro, Rabu (20/12).
Penutupan yang ditandai dengan membuka tanda peserta dan penyerahan hadiah kepada juara, dihadiri Wakil Bupati H. Arrival Boy selaku wakil ketua Majlis Pembimbing Gerakan Paramuka 0303 Sijunjung, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ramler selaku ketua Harian Gerakan Pramuka, pimpinan cabang kwartir, pengurus/andalan kwarcab, ketua majlis pembimbing kecamatan, majlis pembimbing dan pembina gugus depan, pelatih, nara sumber serta pamong dan instruktur Gerakan Pramuka se-Kabupaten Sijunjung.
Giat Penggalang, Gladian Pinru dan Kepalang Merahan yang diselenggarakan aparatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung sejak Senin (18/12), diikuti lebih kurang 1.000 peserta dari 36 sekolah dan dua kecamatan.
Upacara penutupan berlangsung unik. Komandan upacara tegak di atas rakit dalam kolam. Sementara Bupati Yuswir Arifin selaku inspektur upacara berdiri di pinggir kolam. Sedangkan peserta upacara yang jumlahnya lebih kurang 1.000 orang, berbaris mengelilingi kolam. Di belakang peserta upacara, tumbuh subur pohon karet yang daunnya menghijau.
Kesan unik dan lingkungan menghijau yang mewarnai penutupan Giat Penggalang, Gladian Pinru dan Kepalang Merahan, di Bumi Perkemahan Pincuran Tujuh Calau ini, menurut sejumlah pembimbing dan pembina Pramuka, serasa berada di Bumi Perkemahan Cibubur.
Bupati mengatakan, kegiatan kepramukaan perlu diaktifkan, karena siswa yang aktif di pramuka, akhlaq, budi pekerti, kepribadian serta sikap dan perbuatannya lebih baik dari pada siswa yang tidak pernah mengikuti kegiatan kepramukaan.
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang waktu di sekolah tidak pernah mengikuti kegiatan kepramukaan, orangnya biasa-biasa saja dalam menjalankan tugas. Sedangkan ASN yang aktif di pramuka ketika masih jadi pelajar, disamping aktif dan kreatif, juga memiliki disiplin diri dan tanggungjawab yang tinggi serta sopan, santun dan hormat kepada rekan sekerja dan atasan.
“Karena itu, saya berharap dan mengimbau seluruh kepala sekolah dan madrasah serta majelis guru yang bertugas di Kabupaten Sijunjung mengaktifkan kegiatan kepramukaan di sekolahnya,” kata Bupati Yuswir Arifin. –nas@sijunjung.go.id
