Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dijadwalkan membuka diklat pengembangan motif tenun bagi warga Perkampungan Adat Nagari Sijunjung.
Diklat kerjasama Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Sijunjung dengan Dinas Koperindag Provinsi Sumatera Barat tersebut akan digelar di tempat perkaulan Tabek Nagari Sijunjung, Selasa (9/5) sekitar pukul 13.00 WIB.
“ Siang ini, akan digelar diklat pengembangan motif tenun bagi warga perkampungan adat Nagari Sijunjung,” kata Kepala Bidang Perindustrian, Hendri Nurka kepada sijunjung.go.id melalui whassapp, Selasa pagi (9/5)
Selain dihadiri Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM beserta jajaran, diklat pengembangan motif tenun itu, juga akan dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung dan Kepala Dinas Koperindag Provinsi Sumatera Barat.
Diklat lanjutan bagi warga Perkampungan Adat, sambung Hendri Nurka, akan diikuti 25 peserta, dan akan berlangsung selama delapan hari, dimulai 9 Mei hingga 16 Mei mendatang.
Pelatihan itu, lanjut Kepala Bidang Perindustrian, dimaksud agar para peserta bisa melahirkan berbagai macam motif sesuai dengan selera pasar. Apalagi perkampungan adat ini sebagai destinasi wisata unggulan di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih yang sudah masuk dalam list warisan dunia Unesco, akan ramai dikunjungi wisatawan.
“ Agar kualitas tenun memenuhi standar kualitas pasar, maka para perajin tenun dibina terus sehingga dapat mengembangkan kreatifitas mereka dalam membuat motif-motif tenun yang diproduksi,” ucapnya.
Jika perajin perkampungan adat sudah memiliki kreatif dan inivasi dalam mengembangkan motif tenun, maka masyarakat Perkampungan Adat sudah bisa menjadikan kerajinan tenun sebagai salah satu sumber pendapatan bagi keluarga.–zet@sijunjung.go.id
