Tanjung Gadang – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sijunjung menggelar Pertemuan Ketahanan Keluarga berbasis Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR) . Kegiatan berlansung di UDKP Kecamatan Tanjung Gadang, Senin (31/07/23).
Peserta kegiatan adalah Kader BKR dan keluarga yang memiliki remaja dari Kampung Keluarga Berkualitas Nagari Sibakur, Nagari Timbulun, dan Nagari Taratak Baru. Hadir sebagai narasumber Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung Ny. Riri Benny Dwifa yang juga menyandang predikat sebagai Bunda GenRe (Generasi Berencana) Kabupaten Sijunjung.
Dalam sambutannya, Camat Tanjung Gadang Emil Evan, S.STP mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting diadakan mengingat banyaknya para orang tua yang perlu mengetahui dan mengerti tentang pengasuhan dan pembinaan yang baik dan benar pada remaja.
“Orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi anak yang berkepribadian baik, sikap mental yang sehat, merencanakan kehidupan masa depannya, serta akhlak yang terpuji. Orang tua sebagai pembentuk pribadi yang pertama dalam kehidupan anak, harus menjadi teladan dan contoh yang baik untuk anak-anaknya. Hal ini erat kaitannya dengan pola pengasuhan dari orang tua kepada remaja yang sudah hidup dalam era digital”
“kemudian hal ini dilandasi oleh kondisi remaja yang menjadi individu atau calon penduduk usia produktif yang nantinya akan berperan sebagai aktor pembangunan keluarga. Remaja di Tanjung Gadang harus dipersiapkan untuk menjadi manusia yang berkualitas. Sehingga kelak ketika sudah menikah dan menjadi orangtua sudah memiliki kesiapan dan perencanaan yang matang dalam membangun ketahanan keluarga. Dengan begitu harapan terciptanya generasi berkualitas dapat terwujud” papar Camat Tanjung Gadang.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Sijunjung sebagai Narasumber utama kegiatan ini menyampaikan materi tentang Pengetahuan dan Keterampilan Orang Tua Dalam Pengasuhan dan Pembinaan Remaja. Sebagai Ketua PKK Kabupaten Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa mengatakan pentingnya ilmu parenting bagi keluarga yang memiliki remaja. Banyak permasalahan sekarang dimulai dari komunikasi dan pembinaan yang salah terhadap remaja.
“Peran dan Konsep yang perlu kita fahami bersama sebagai Kader dan orang tua yang memiliki remaja yakni 10 (sepuluh) Peran Orang Tua dalam Pembinaan Anak Remaja; 1. Peran Bimbingan Agama; 2. Peran sebagai panutan; 3. Peran sebagai pendorong; 4. Peran sebagai Pengawas; 5. Peran sebagai Teman; 6. Peran sebagai Penasehat; 7. Peran sebagai Komunikator; 8. Peran sebagai Kasih Keluarga; 9. Peran Penanaman Percaya Diri Remaja; 10. Peran sebagai Pembentukan Konsep Diri”
Kemudian persoalan remaja di Kabupaten Sijunjung, jelas Ny. Riri Benny Dwifa, beragam. “Beberapa kasus yang terjadi di Kabupaten Sijunjung, mulai dari kasus kekerasan seksual, penyimpangan seksual LGBT, putus sekolah, pernikahan di usia anak/dini, dan kenakalan remaja lainnya yang membuat kita harus memberi perhatian lebih kepada persoalan remaja.Untuk itu kita berharap melalui PIK R dan BKR yang ada di Kampung Keluarga Berkualitas, remaja terhindar dari semua hal masalah remaja khususnya TRIAD KRR yg terdiri dari pemahaman remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dengan mnghindari perkawinan dini, seks bebas terhindar dari HIV/AIDS dan Napza” harapan Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung (Lili Susanti)
