Pejabat serta staf Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Barat mempelajari tata cara menerbitkan majalah dan tata cara menjalin kerjasama dengan media masa, pada Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Sijunjung.
Pejabat dan staf BPKP Sumbar yang terdiri dari Kasubag Kepegawaian, Jang Sepriadi, Koordinator Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Agus Yulranto serta staf PPID, Restya Noor, diterima oleh Kabag Humas dan Protokoler H. Ruswan bersama sejumlah pegawainya.
Kepada Kabag Humas dan Protokoler, Ruswan, Kasubag Kepegawaian, Jang Sepriadi mengatakan bahwa BPKP Sumbar juga telah menerbitkan majalah, tapi tidak sebagus majalah yang diterbitkan Humas Setdakab Sijunjung.
Karena itu, pihak pengelola majalah BPKP Sumbar ingin mendapatkan ilmu tata cara menerbitkan majalah dari Humas Setdakab Sijunjung, supaya majalah yang diterbitkan BPKP Sumbar juga sebagus majalah Pemkab Sijunjung.
“Artinya, kedatangan kami ke humas ini, adalah untuk mempelajari tata cara menerbitkan majalah kepada aparatur Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Sijunjung, supaya majalah yang diterbitkan BPKP Sumbar lebih baik dari sebelumnya. Bahkan, kalau mungkin, majalah yang kami terbitkan lebih bagus dari majalah Lansek Manih yang diterbitkan Humas Setdakab Sijunjung ini,” kata Jang Sepriadi dengan ketawa lebar sambil mengankat majalah Lansek Manih yang dibolakbaliknya.
Disamping majalah, dalam pertemuan yang berlangsung akrab penuh kekeluargaan itu, pejabat dan staf BPKP juga minta ilmu kepada Kabag Humas, Ruswan tentang tata cara menjalin kerjasama dengan media masa terbitan Padang dalam menyebarkan informasi.
Memenuhi harapan pejabat dan staf BPKP Sumbar itu, Ruswan mengatakan bahwa penerbitan majalah Lansek Manih yang merupakan sarana penyebarluasan informasi kegiatan Pemkab Sijunjung sampai ke jorong, datanya dihimpun, dikelola dan dikemas dalam bentuk sebuah berita oleh aparatur Bagian Humas dan Protokoler yang juga berprofesi sebagai wartawan. Begitu pula layout (design grafis) majalah, yang mengerjakan juga aparatur Humas, Darwen Afrizal.
“Setelah di-layout (berita dan foto disusun serta diatur tata letaknya), prinya diperlihatkan kepada bapak bupati. Setelah disetujui oleh bapak bupati, baru dikirim ke percetakan,” kata Ruswan.
Tentang tata cara menjalin kerjasama dengan media masa terbitan Padang dalam menyebar luaskan informasi, kunci utamanya adalah kesepakatan berlangganan media masa tersebut setiap kali terbit dengan pihak pengelolanya.
“Artinya kita hanya membeli koran tersebut setiap kali terbit sesuai kesepakatan. Sedangkan varia yang terbit satu atau setengah halaman sekali seminggu, beritanya diisi oleh pihak redaksi dengan cara menempatkan wartawannya di daerah yang menjalin kerjasama,” jelas Kabag Humas, Ruswan. –nas.sijunjung.go.id
