Muaro.MC Sijunjung – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Sijunjung mensosialisasikan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Pintar (JKN-KIS) kepada perwakilan dari 35 perusahaan atau Badan usaha (BUM/BUMN ) yang ada di sijunjung, bertempat di Aula Kejaksaan Negeri Sijunjung, Rabu (19/06/2019).
Kegiatan program JKN-KIS ini bertujuan untuk membuka akses yang lebih besar kepada masyarakat untuk mendapat jaminan pelayanan kesehatan.
Kepala kejaksaan Sijunjung M. Rizal Sumadi Putra, SH. MH selaku Ketua Forum Koordinasi Pengawasan dan Pemeriksaan Kepatuhan BPJS kesehatan Cabang Solok Tingkat Kabupaten Sijunjung dalam sambutannya menghimbau seluruh badan usaha tidak ada lagi yang tidak mendaftarkan karyawannya dalam kepesertaan JKN-KIS.
“Pemberi kerja secara bertahap wajib mendaftarkan dirinya dan pekerjaanya kepada BPJS. karena dari data yang ada di Kabupaten Sijunjung baru sekitar 87 persen yang ikut BPJS, ” jelasnya.
“Untuk mendapatkan KIS dan bantuan sosial lainnya perlu pendistribusiannya tepat sasaran dan juga data tentang pekerja yang tergabung dalam BPJS agar yang belum terdaftar sebagai peserta untuk segera mengurus dalam waktu secepatnya”.pinta M.Rizal.
Selanjutnya kepala BPJS kesehatan Cabang Solok Rizka Adhiati S. Si, apt, AAK juga menyampaikan kegiatan ini bertujuan agar tercapainya komunikasi yang baik dengan pihak pemangku kepentingan, serta tercapainya pemamahan yang sama, dalam mendukung untuk menjadi kepatuhan dari pemberi kerja.
“Program JKN-KIS memiliki prinsip gotong royong sehingga banyak kemudahan yang diperoleh untuk kesehatan masyarakat, dimana iuran dari peserta yang sehat membantu peserta yang sakit, yang mampu membantu yang tidak mampu, yang muda membantu yang tua. Muharis/dnd@sijunjung.go.id
