Sesuai rencana, Kamis (2/3) besok Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo membuka pelatihan menjahit pakaian dasar, mekanik junior sepeda motor, teknisi telepon seluler dan pelatihan tata boga, di Balairung Lansek Manih.
Pelatihan yang diselenggarakan Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung, diikuti 64 pencari kerja dari berbagai nagari dalam kabupaten ini.
“Setelah dibuka oleh bapak bupati, pelatihan langsung dilaksanakan di BLK hingga 25 April 2017,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung, Riky Mainaldi Neri, SSTP, M. Si, di ruang kerjanya, Rabu (1/3)
“Sesuai tujuan pelatihan, yaitu mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, profesional, kompetensi serta relevan dengan kondisi dan kebutuhan dunia kerja, kepada seluruh peserta kita berharap dan mengimbau agar mengikuti pelatihan dengan serius dan sungguh-sungguh, supaya ilmu yang diperoleh bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” harap Riky Mainaldi Neri yang didampingi Kepala UPTD BLK, Gustinus, S. Pt.
Riky Mainaldi Neri menambahkan, karena tidak seimbangnya pertumbuhan penduduk dengan lapangan pekerjaan yang tersedia, sekarang di mana-mana termasuk di Kabupaten Sijunjung, antrian pencari kerja masih berjejer panjang, sehingga begitu lowongan menjadi CPNS dibuka pemerintah, mereka berjubel dan berebut serta berkompetisi mengajukan lamaran.
Guna mengurangi jumlah pencari kerja yang cenderung merinsek naik, aparatur Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi melalui UPTD BLK, selalu berusaha menggiring generasi muda supaya bisa mandiri dan membuka lapangan pekerjaan sendiri, dengan cara memberi bimbingan dan pelatihan berbagai keterampilan, seperti pelatihan menjahit pakaian dasar, mekanik junior sepeda motor, tehnisi telepon seluler dan pelatihan tata boga (prosesing) yang diadakan sekarang.
“Justru itu, supaya tujuan pelatihan mencapai sasaran, yaitu mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, profesional, kompetensi serta relevan dengan kondisi dan kebutuhan dunia kerja, saya berharap dan mengimbau seluruh peserta mengikuti dengan serius dan sungguh-sungguh, supaya ilmu yang diperoleh bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pasang niat, bulatkan tekad, selesai mengkuti pelatihan kita tidak menganggur lagi,” pesan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Riky Mainaldi Neri kepada seluruh peserta pelatihan.
Di sisi lain Riky Mainaldi Neri menjelaskan, pelatihan yang setiap paket kegiatan, diikuti 16 peserta, dilaksanakan selama 240 jam pelajaran dengan 30 kali pertemuan, di UPTD BLK Kabupaten Sijunjung.
Selain gratis, selama pelatihan berlangsung, seluruh peserta dibekali dengan modul, bahan serta peralatan pelatihan dan praktek, alat tulis, sneg, makan siang, uang transportasi dan asrama bagi yang ingin menginap. Seusai pelatihan, peserta yang lulus diberi sertifikat. -nas@ sijunjung.go.id
