MC Sijunjung – Nagari Aie Angek, Kecamatan Sijunjung masih tetap mempertahankan tradisi dan budaya yang dimiliki, seperti mengadakan acara Berkaul Adat di Jorong Kapalo Koto, Senin (29/11).
Acara ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya yang wajib diadakan setelah panen padi, yang artinya bersyukur kepada Allah SWT atas berkat yang telah diberikan berupa rezki yang didapat pada tahun ini.
Tradisi Berkaul adat seusai panen padi setiap tahunnya, adalah salah satu pusako yang diwarisi secara turun temurun.
Hadir pada saat itu Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir dan Iraddatillah. Kemudian, Kepala Dinas Pertanian, Ronaldi, Camat Sijunjung, Bobby Roespandi serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Benny mengapresiasi acara berkaul adat di nagari aie angek.
“Terimakasih telah melestarikan budaya ini, tentu dengan adanya kegiatan berkaul adat capaian salah satu visi misi kami sebagai kepala daerah bisa terwujud hendaknya,” ungkap Benny.
Dimana, sektor pertanian merupakan prioritas utama dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dimasa pandemi Covid-19.
“Pertanian memang menjadi ujung tombak bagi masyarakat kita di kabupaten sijunjung, tentu banyak hal yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah untuk membuatkan program pada sektor pertanian ini, sehingga masyarakat kita sejahtera,” sebutnya.
Kemudian, dikatakan Bupati, sekarang dunia atau negeri masih dalam kondisi Covid-19, aktivitas agak terbatas. “Agar kita semua bisa beraktivitas normal kembali, mari kita patuhi protokol kesehatan Covid-19 dan juga mari kita ikut divaksin,” ajak Benny.
“Tidak mungkin pemerintah menganiaya masyarakatnya, jadi tidak perlu takut untuk divaksin. Salah satu untuk memutus mata rantai penyebaran ini virus ini, ya kita harus divaksin semuanya,” terang Bupati muda itu.
Sementara, Wali Nagari Aie Angek, Asrial mengucapkan selamat datang kepada rombongan Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung.
“Kedatangan bapak Benny dan bapak Radi di Nagari kami merupakan suatu kehormatan bagi kami dan masyarakat,” ucapnya.
Disebutkan Wali Nagari, acara berkaul adat adalah salah satu pusako yang diwarisi secara turun temurun. “Kami di nagari aie angek dua kali dalam setahun mengadakan acara berkaul adat, bentuk wujud syukur kepada Alla SWT yang telah melimpahkan rahmat dan rezkinya kepada kita semua,” ungkap Asrial.
Selain itu kata Asrial, untuk kegiatan vaksin di nagari aie angek, masyarakatnya sudah begitu antusias untuk divaksin. “Persentase vaksin disini sudah mencapai 56%, alhamdulillah masyarakat kita satu persatu tidak takut lagi untuk divaksin. Mudah-mudahan dengan niat dan tekat baik kita semua virus corona tidak ada lagi menyebar di nagari aie angek khususnya,” harap Wali Nagari. (Dicko).
