Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir memberikan penghargaan kepada anggota di jajaran polres Sijunjung yang telah melaksanakan tugas dan peran yang baik sebagai Polri dan pelayanan kepada masyarakat. Penghargaan dan reward tersebut sebagai bentuk apresiasi serta untuk memotivasi anggota agar selalu melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik.
Bertempat di halaman Polres Sijunjung, saat melaksanakan apel pagi pada Senin (11/12), yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Imran Amir dan diikuti PJU serta anggota polres Sijunjung, acara penyerahan penghargaan (reward) terhadap beberapa personil dijajaran polres diberikan, para anggota tersebut dinilai berprestasi karena telah berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di jalan lintas sumatera, tepatnya di Nagari Siaur Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung.
Sebanyak 8 orang anggota polres Sijunjung yang mendapat penghargaan dari Kapolres pada hari itu diantaranya, Iptu Rajulan, Aipda Joniter Darma, Brigadir Dikson Parasian, Brigadir Pardiman Simarmata, Bripka Doni Febriandi, Brigadir Riddal Afdil, Brigadir Sectio Andres dan Bripda Feby Kardian. Atas kinerja petugas tersebut, serta banyaknya pihak dan masyarakat yang mengapresiasi upaya yang telah dilakukan anggota dalam pengungkapan kasus itulah Kapolres memberikan reward/penghargaan.
Kapolres AKBP Imran Amir, didampingi Kasubag Humas Polres Sijunjung IPTU Nasrul Nurdin mengatakan. “Penghargaan ini saya berikan kepada anggota yang telah berperan dan melaksanakan tugas dengan baik dalam mengungkap kasus Curas di Jalinsum, sebagai tanda apresiasi dan untuk memotivasi agar lebih baik lagi kedepanya,” tutur Kapolres, Senin (11/12).
Peristiwa naas itu terjadi pada Oktober lalu, ketika korban bernama Zulbarki mengemudikan truk tangki CPO milik melewati Jalinsum, di nagari Siaur pada malam hari. Kemudian datanglah para pelaku menghadang kendaraan korban dengan menggunakan mobil Avanza. Para pelaku mencegat dan mengambil alih truk tangki dengan terlebih dahulu menembak paha korban dengan senjata api, setelah berhasil menguasai truk, para pelaku membuang korban di kebun karet didaerah Koto Baru, Dharmasraya dan melarikan diri.
Kemudian para pelaku menguras isi tangki CPO dan memindahkan ke truk tangki lainya yang telah disediakan para pelaku ditempat yang berbeda, ditempat penyalinan minyak CPO tersebut 4 orang rekan pelaku lainya sudah menunggu. Setelah menguras isi tangki, mobil korban ditinggal dan para pelaku menjual minyak CPO tersebut. Setelah berhasil melakukan perampokan, para pelaku berpencar dan melarikan diri.
Untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku, Kapolres membentuk tim khusus dan melakukan perburuan terhadap para pelaku yang melarikan diri. Berselang satu bulan, berkat usaha dan kerja keras petugas. Akhirnya 7 dari 8 orang pelaku berhasil digelandang ke Mapolres Sijunjung. Dalam upaya penangkapan, tim khusus memburu pelaku hingga ke pulau Jawa dan dibeberapa provinsi lainya. Tiga orang pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas dibagian kaki karena melawan saat ditangkap petugas.(endo@sijunjung.go.id)
