Sabtu, April 20, 2024

BELUM DITEMUKAN PENDERITA BARU KAKI GAJAH

 

Kabupaten Sijunjung bakal terbebas dari penyebaran penyakit kaki gajah. Soalnya, dari hasil survey dan uji sample yang dilakukan pada 2015 lalu, belum ditemukan penderita baru teridentifikasi positif penyakit kaki gajah.

 “Berdasarkan surve dan uji sample tahun 2015 lalu, hasilnya negatif,” kata Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung, Azmardan Nyangsih, Senin (23/5).

Meski hasil surve negatif, sambung Azmardan Nyangsih, pelaksanaaan program POMP filariasis tahun kelima di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih tetap dilaksanakan pada tahun 2016 ini.

Soalnya, pemberian obat filariasis minimal dilakukan setahun sekali selama lima berturut-turut.” Pelaksanaan POMP tahun kelima dijadwalkan Oktober 2016 ini,” tutur Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan.

Sebelumnya, sambung Azmardan Nyangsih, Sijunjung dinyatakan endemis penyakit kaki gajah.Dari tahun 2009 hingga 2012 lalu,  katanya, ada 15 kasus kaki gajah di kabupaten ini.

Ke-15 orang penderita penyakit yang disebabkan oleh nyamuk itu tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan sijunjung dua penderita, Kecamatan Koto VII, satu kasus, Kecamatan Lubuk Tarok, lima kasus dan Kecamatan Kupitan sebanyak tujuh orang.

 “Warga yang menderita sudah dilakukan pengobatan, dan kita berharap pada penghentian program POMP filariasis, Sijunjung dinyatakan bebas dari penyakit kaki gajah tersebut.-zet.sijunjung.go.id

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles