Nagari Muaro terus memasyarakatkan berbagai kesenian tradisional melalui festival Kesenian Anak Nagari yang dilaksanakan dari 25 November hingga 4 Desember 2018 mendatang, bertempat di Pasar Jum’at Muaro Kabupaten Sijunjung.
Tujuan utama kegiatan ini sebagai bentuk semangat kebersamaan yang dilihatkan para pemuda anak nagari Muaro dalam rangka lebih menghidupkan seni dan budaya dalam kehidupan di masa mendatang.
Beragam kegiatan festival kesenian ditampilkan diantaranya festival randai, festival salawat dulang, festival silek dan festival Qasidah rebana tingkat Kabupaten Sijunjung.
Acara ini dibuka staf ahli Bupati, Drs. Syahrial, MM memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya menyambut dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini, yang tidak lain ditujukan untuk mengembangkan dan melestarikan kesenian tradisional, Kegiatan yang digagas anak-anak muda merupakan upaya membangun nagari lewat kegiatan tradisi, generasi muda bisa termotivasi menjaga dan ikut melestarikannya, Kalau beragam kesenian tradisional ini diabaikan, bisa hilang dan tak dikenal lagi oleh masyarakat, khususnya kalangan generasi muda”, katanya.
“Jadi, ini contoh yang baik karena mempunyai kekuatan kebersamaan yang digalang oleh para pemuda. Sehingga kebersamaan inilah yang dikatakan mahal Semoga terus dilanjutkan dan bisa diikuti nagari lainnya dan bisa diadakan di seluruh nagari-nagari se-Kabupaten SIjunjung”, pintanya.mc sijunjung@sijunjung.go.id
