Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Komdigi) melalui Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Direktorat Ekosistem Media, mengadakan konsultasi publik untuk draf Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Relasi Media Wilayah Barat. Acara ini berlangsung pada Kamis, (7/8/2025), di Santika Premiere Padang.
Konsultasi publik ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan, saran, dan tanggapan konstruktif dari berbagai Dinas Kominfo guna mengoptimalkan komunikasi publik dan meningkatkan partisipasi media lokal.
Plt. Direktur Ekosistem Media, Farida Dewi Maharani, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menjaga kualitas jurnalisme.
“Pemerintah tidak hanya menyediakan anggaran untuk menghidupkan media, tetapi juga substansi esensial dari kualitas jurnalistik dan jurnalisnya,” ujarnya.
Farida juga menambahkan bahwa upaya ini merupakan tanggung jawab bersama untuk memastikan ekosistem media di daerah berjalan baik dan menghasilkan produk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Selain itu, pemerintah juga berupaya memfasilitasi sertifikasi bagi jurnalis.
Draf NSPK Relasi Media ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 4 Tahun 2024. Farida menjelaskan bahwa draf ini disusun untuk menjadi panduan kerja sama antara pemerintah dan media. NSPK ini tidak hanya mengatur kerja sama berbayar, tetapi juga panduan langkah demi langkah untuk kerja sama non-berbayar.
“Harapannya besar untuk teman-teman daerah karena pusat tidak bisa merangkul semua industri media dan semua jurnalis di Indonesia,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa peran Dinas Kominfo sangat penting dalam merangkul media di daerah.
Acara konsultasi publik ini dihadiri oleh perwakilan dari 19 Dinas Kominfo yang ada di wilayah Sumatera Barat. Kegiatan dimulai dengan registrasi pada pukul 09.00 WIB.
Setelah sambutan pembukaan oleh Farida Dewi Maharani, dilanjutkan dengan pemaparan draf NSPK oleh Ketua Tim Relasi Media, Elpira Inda Sari. Sesi diskusi dan masukan dibagi menjadi beberapa bagian, termasuk diskusi lanjutan dan penyampaian hasil per kelompok, sebelum akhirnya ditutup dengan penyimpulan dan tindak lanjut. (Bayu)