Terpilih Sebagai Aspiring UNESCO Global Geopark, BP Geopark Ranah Minang Silokek & Pemkab Sijunjung Susun Dossier

Diskominfo Sijunjung – Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) telah melakukan seleksi terhadap 3 Geopark Nasional yang akan diajukan menjadi Aspiring UNESCO Global Geopark (UGGp), yaitu: Geopark Ranah Minang Silokek, Geopark Ngarai Sianok-Maninjau, dan Geopark Nasional Bojonegoro. Pada 23 Juni 2025, hasil evaluasi lapangan dipresentasikan oleh Tim Penilai Geopark Nasional dan dinilai kembali oleh KNGI.

Setelah presentasi dan evaluasi, Geopark Ranah Minang Silokek dipilih menjadi salah satu untuk diajukan sebagai Aspiring UGGp. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Indonesia melalui surat kepada Pemerintah Kabupaten Sijunjung dan Badan Pengelola Geopark Ranah Minang Silokek.

Menyikapi hal ini, Pemkab Sijunjung langsung bergerak melaksanakan Rapat Koordinasi terkait persiapan salah satu syarat pengajuan sebagai UGGp, yakni penyusunan dossier. Kegiatan ini melibatkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait, di ruang Operation Room, Kantor Bupati Sijunjung, Selasa (1/7/2025).

Dalam arahannya Kepala Badan Geopark Ranah Minang Sijunjung, yang juga Sekretaris Daerah Pemkab Sijunjung, Dr. Zefnihan, A.P., M.Si. mengatakan peran penting tiap OPD dan stakeholder dalam mempersiapkan dossier yang komprehensif untuk evaluasi UNESCO.

Tujuannya adalah untuk menciptakan identitas unik bagi Kabupaten Sijunjung yang mencerminkan nilai-nilai UGGp, dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

“Strategi penguatan dari segala lini harus dilakukan oleh Pemkab Sijunjung, sampai kepada penguatan peran masyarakat di seluruh Kabupaten Sijunjung untuk mendukung agar status Geopark Ranah Minang Silokek sah menjadi UGGp.” tegasnya.

Wakil Ketua Badan Geopark Ranah Minang Silokek sekaligus Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Sijunjung, Afrineldi, SH menjelaskan Geopark bukan hanya proyek pariwisata tetapi strategi pengembangan komprehensif yang selaras dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) di wilayah Kabupaten Sijunjung.

“Kami berharap agar seluruh OPD dapat membantu Badan Geopark Ranah Minang Silokek dan mengerahkan seluruh kemampuan untuk mendukung secara teknis. Masing-masing peran tiap OPD didalam pembuatan dossier & infrastruktur Geopark Ranah Minang Silokek menuju UGGp sangat dibutuhkan.” ujarnya.

Dossier tentang Geopark Ranah Minang Silokek ini nantinya akan mencakup sekitar 400 indikator dan memerlukan dokumentasi menyeluruh tentang kegiatan dan pencapaian. Kemudian perlu ada representasi yang akurat dari kegiatan lapangan dan kesesuaiannya dengan tujuan UGGp. (Bayu)