1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Berdasarkan data penduduk hasil Sensus Penduduk 2010, selama sepuluh tahun terakhir terdapat kecenderungan peningkatan jumlah penduduk Kabupaten Sijunjung, hal ini dapat dilihat selisih antara jumlah penduduk tahun 2009 dan 2000 sebanyak 30.491 Jiwa atau mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 1,9%.
Kecamatan yang mengalami pertumbuhan penduduk cukup besar yaitu Kecamatan IV Nagari dan Kamang Baru dengan rata-rata pertumbuhan 2.99 dan 2,93 .% dan terendah yaitu Kecamatan Lubuk Tarok yang mengalami pertumbuhan penduduk hanya 1,13%. Penyebaran penduduk di masing-masing kecamatan belum merata, jumlah penduduk tertinggi berada di Kecamatan Kamang Baru yang merupakan pusat aktivitas ekonomi dengan jumlah 41.375 jiwa sedangkan jumlah penduduk terkecil yaitu Kecamatan Kupitan dengan jumlah penduduk 12.540 jiwa.
2. Distribusi dan Kepadatan Penduduk
Berdasarkan data jumlah penduduk di Kabupaten Sijunjung, kepadatan penduduk bruto terbesar terdapat di Kecamatan Koto VII (241,70 Jiwa/Km2) kemudian Kecamatan Kupitan yaitu 179,77 Jiwa/Km2. Sedangkan untuk kepadatan terendah terdapat di Kecamatan Sumpur Kudus yaitu 35,10 jiwa/Km2 dan Kecamatan Kamang Baru sebanyak 46,67 jiwa/Km2.
Sedangkan kepadatan netto/kepadatan lingkungan pemukiman terbesar terdapat di Kecamatan Tanjung Gadang (117,62 jiwa/ha) dan terkecil terdapat di Kecamatan Kamang Baru (44,4 jiwa/ha).Untuk lebih jelasnya kepadatan penduduk di Kabupaten Sijunjung dapat dilihat pada tabel berikut :
KEPADATAN PENDUDUK KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2010
NO | KECAMATAN | Luas Wilayah(Ha) | Luas Pemukiman(Ha) | Jumlah Penduduk | KepadatanBruto | KepadatanNetto |
1 | Kamang Baru | 88,593 | 932 | 41,375 | 466,7 | 44.44 |
2 | Tanjung Gadang | 50,651 | 194 | 22,868 | 450,7 | 117.62 |
3 | Sijunjung | 56,388 | 789 | 41,030 | 728,4 | 51.93 |
4 | Lubuk Tarok | 19,233 | 143 | 14,125 | 734,2 | 98.53 |
5 | Kupitan | 6,966 | 133 | 12,540 | 1.797,7 | 94.21 |
6 | IV Nagari | 12,529 | 190 | 14,065 | 1.122,1 | 73.88 |
7 | Koto VII | 13,608 | 505 | 32,851 | 2.417,0 | 65.01 |
8 | Sumpur Kudus | 65,112 | 305 | 22,969 | 351,0 | 74.98 |
Jumlah 2010 | 313,080 | 3,191 | 201,823 |
Sumber: Hasil Analisis, 2010
3. Adat Istiadat Penduduk
Penduduk Kabupaten Sijunjung sebagian besar merupakan suku Minangkabau yaitu 186.176 jiwa (92.33%), lainnya adalah penduduk dengan suku bangsa Jawa, Batak, Kerinci dan Melayu. Keanekaragaman suku bangsa ini telah mampu memperluas khasanah budaya di Kabupaten Sijunjung.
Kembali ke sistem pemeritahan nagari salah satu tujuannya adalah untuk mempertahankan adat isitiadat yang ada di nagari, yang sampai saat ini dinilai berjalan cukup efektif. Sebagaiman masayarakat Minangkabau lainnya, masyarakat Kabupaten Sijunjung sangat terkenal dan teguh dalam menjalankan “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”. Ini artinya masyarakat menjalankan agama beriringan dengan mempertahankan adat istiadatnya.
Suatu hal menarik yang bisa menjadi modal bagi Kabupaten Sijunjung dalam menjalankan pembangunan adalah sebuah hasil penelitian yang menunjukkan bahwa masyarakat melalui sub-suku yang ada pada masing- masing nagari dalam Kabupaten Sijunjung ternyata mempunyai hubungan kultural/adat/tali persaudaraan antara satu nagari dengan nagari lainnya. Jika kenyataan ini terus digali dan disosialisasikan keberadaanya kepada tiap masyarakat dalam nagari maka hal ini akan menjadi modal sosial pemersatu masyarakat dalam Kabupaten Sijunjung. Selain itu masyarakat dalam kesehariannya juga masih melakukan aktifitas dalam rangka mempertahankan budaya seperti kegiatan randai, tari, Baillau, batobo, berkaul adat, dan lainnya.