Pemkab Sijunjung dan BJKW 1 Banda Aceh Gelar Sosialisasi dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi

MC SIJUNJUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung bersama Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh menggelar sosialisasi dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang tersebut.

Sosialisasi ini diikuti 104 orang peserta dan 38 orang uji Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi.

Sosialisasi ini dibuka oleh Sekretaris Daerah, Zefnihan di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati setempat, Rabu (7/8/2024).

Dikatakan Zefnihan, percepatan pembangunan infrastruktur merupakan rencana kerja pemerintah sebagai program agenda kerja prioritas.

“Kesiapan kita selaku aparatur dan penyedia jasa kontruksi menjadi mutlak untuk baik disegi kualitas maupun kuantitas,” katanya dilansir resmi.

Lanjutnya, demi mewujudkan peningkatan kontruksi di Kabupaten Sijunjung diharapkan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pelaku bidang jasa kontruksi.

Pembinaan jasa kontruksi menjadi bagian tugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, meliputi pemberdayaan dan Pengawasan untuk mewujudkan ketertiban jasa kontruksi.

Sementara itu Kepala Balai Jasa Kontruksi Wilayah I Banda Aceh, Indra Suhada menyampaikan tenaga kerja konstruksi juga diwajibkan memiliki sertifikat konstruksi guna menjamin kepastian mutu dalam penyelenggaraan konstruksi.

“Dengan dilakukannya pembinaan ini tentunya mampu mencetak tenaga kerja konstruksi yang berkualitas agar pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sijunjung dapat berjalan lancar, sesuai dengan peraturan dan standarisasi yang berlaku,” katanya.

Kepala Subdirektorat Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi di Kementerian PUPR, Riky Aditya Nazir menjelaskan pembangunan infrastruktur yang masif tentunya membutuhkan penyiapan sumberdaya manusia khususnya SDM kontruksi untuk memastikan hasil pembangunan infrastruktur akan berkualitas.

Bidang Kontruksi merupakan hulunya, dalam membangun infrastruktur maka perlu dipastikan tenaga ahlinya guna meningkatkan keterampilan tenaga kerja kontruksi

“Mari bersinergi dan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah serta dengan usaha lembaga perkembangan jasa konstruksi lainnya,” tutupnya.(noven/arif)