MC Sijunjung- Nagari Muaro Takung gelar Bakaua Adat 1444 H/2023 M dilaksanakan si Tompat Nagari Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat Minggu (12/03/2023)
Acara diawali berdoa di Makam nenek moyang Pendiri Nagari Muaro Takung dengan membaca tahlil yang di buka oleh Ali Hasmi DT. Saru Rajo berserta Niniak Mamak Muaro Takuang
Parizal SE Datuk Bagindo Sutan Mewakili Ninik mamak menyampaikan Ucapan selamat datang kepada seluruh Tamu undangan, dalam acara bakaua adat Nagari Muaro Takung, dengan tema lapuk – lapuk dikajangi, usang – usang diperbaharui, adat lamo pusako usang.
Lebih lanjut Parizal Datuk Pucuk selaku Ninik Mamak menjelaskan sebanyak Sembilan ekor kerbau disembelih yang mana dagingnya dimasak untuk dimakan secara bersama-sama.
“Adapun kerbau yang disembelih harus kerbau jantan asli nagari Muaro Takuang, berjumlah 9 ekor dan tidak diperbolehkan kerbau yang di beli dari luar nagari takuang,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Nagari Muaro Takuang, H. Iswadi menjelaskan kegiatan ini rutin dilaksanakan di Makam Palo Koto ini.
” Kegiatan ini dilaksanakan sesuai kesepakatan niniak mamak dan Pemerintah Nagari, disamping pelaksanaan kegiatanbakau adat, Pada kesempatan ini Kami Pemerimtah Nagari juga meminta Kepada Bapak Bupati dibuatkan Jembatan Permanen dilokasi ini, sebagai akses lalu lintas masyarakat dalam mengangkut hasil bumi ” ungkapanya
Dr. H Sultan M Farid Thaib Tuanku Abdul Fattah Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang menyampaikan Kami bersama Keluarga besar Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang mengapresiasi dengan terlaksananya tradisi ini.
“Dengan meriahnya Prosesi adat disini ditambah dengan Penyembelihan Kerbau sebanyak sembilan ekor, menunjukkan bahwa masyarakat muaro Takung kehidupanya sudah membaik.”ujar Dr. H Sultan M Farid Thaib Tuanku Abdul Fattah
Bupati Sijunjung Benny DwifaYuswir.S.STP. M.Si menyampaikan dengan dihelatnya Prosesi bakaua adat yang dihadiri ribuan orang menunjukan adat istiadat di Nagari Muaro Takung terpelihara dengan baik, harmonisasi kehidupan hormat menghormati Para pendahulu, Ninik mamak, Tokoh, dan cucu kemenakan tercermin dalam acara bakau adat ini
“Kami bangga dan Kagum dengan terselenggaranya kegiatan bakau adat Nagari Muaro Takung ini, Karena seluruh pemangku kepentingan berkontribusi ” seciok bak ayam sadancing bak basi” utuk suksesnya acara, kemudian terkait dengan Pembangunan Jembatan Permanen Untuk akses Lalu lintas masyarakat Pemerintah Kabupaten akan berupaya dalam Pembangunannya Insha Allah kita Anggarkan pada tahun 2024.” tutup Benny mengakhiri keterangan. (gus).
Ket foto
Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang Dr. H Sultan M Farid Thaib Tuanku Abdul Fattah berserta Rombongan, Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang Minang Kabau Prof. Dr. Ir. Raudha Thaib, M.P., yang bernama lengkap Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib, Bupati, wakil Bupati serta undangan lain saat mengikuti acara Bakaua Adat Nagari Muaro Takung Tanggo nan Bunsu.(noven/rsl/bagus)