MoU Pemkab Sijunjung, UNP dan IPB – STIPER Sijunjung Segera Bergabung ke UNP

Sijunjung-MC. Menindaklanjuti komitmen Bupati Sijunjung untuk pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Sijunjung, hari ini Selasa 26/04/2022 bertempat di Auditorium Universitas Negeri Padang Bupati Sijunjung, Rektor Universitas Negeri Padang dan Rektor IPB University menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk penggabungan STIPER ke UNP dan membuka progtram studi Agribisnis.

Dalam penendatangan MoU ini dari Pemkab Sijunjung langsung dihadiri oleh Bupati Benny Dwifa Yuswir beserta Wakil Ketua DPRD Sofyan Hendri dan Sekretaris Daerah Zefnihan, Pihak UNP oleh Rektor Prof. Ganefri, PHd, dan IPB oleh Rektor Prof. Dr. Arif Satria, SP., MSi.

Materi utama dalam kerjasama ini adalah pengabungan STIPER Sijunjung ke UNP yaitu STIPER yang saat ini yang berlokasi di Muaro Sijunjung statusnya akan menjadi bagian dari UNP. Dengan demikian status mahasiswa, dosen dan sistem perkuliahan berada dibawah UNP.  Kesungguhan UNP untuk menggabungkan STIPER ini tidak main-main yaitu dengan menggandeng IPB University sebagai perguruan tinggi pertanian terbesar dan terkemuka di tingkat Asean untuk pengembangan program studi Agribisnis.

Dalam kesempatan wawancara Bupati Benny menyampaikan bahwa STIPER yang sudah berjalan lebih sepuluh tahun ini perkembangannya tidak begitu menggembirakan sehingga diperlukan terobosan-terobosan. “Alhamdulillah UNP merespon cukup baik ketika kami menyampaikan rencana kerjasama untuk pengembangan STIPER ini, dengan demikian kedepan mahasiswa, dosen, pegawai STIPER akan menjadi bagian dari UNP”.

Alasan Bupati mengapa STIPER ini harus lebih dikembangkan yaitu Kabupaten SIjunjung merupakan wilayan yang kaya sumber daya alam dan potensi pertanian, perkebunan dan peternakan yang belum terkelola secara maksimal. “Saya yakin dengan bergabungnya STIPER ke UNP dibawah dukungan IPB akan memberikan kontribusi lebih baik bagi pembangunan di Kabupaten Sijunjung, dan dengan adanya UNP di Sijunjung dipastikan akan ada dampak simultan lainnya terhadap roda perekonomian di Sijunjung” demikian ungkap Benny. (PujiB-Kominfo)