Dukung Kemajuan Sektor Pertanian: Kelompok KKN UNAND Mendukung Pembuatan dan Penggunaan Biosaka oleh Kelompok Tani Wanita Batang Kulampi

MC Sijunjung- Mahasiswa KKN Universitas Andalas Tanjung Gadang 2023 menghadiri acara pertemuan bersama Kelompok Wanita Tani Batang Kulampi di Jorong Guguk Naneh, Rabu (26/07/2023).

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya nyata dalam pengembangan dan penggunaan biosaka pada tanaman. Biosaka merupakan hasil produk non paten dan non pupuk yang diracik secara manual oleh para petani. Produk ini berperan sebagai elisitor yang berfungsi sebagai pemicu bagi tanaman dalam meningkatkan pertumbuhan serta produksi tanaman dengan kualitas yang lebih baik.

Kegiatan ini berlangsung lancar dengan antusiasme yang tinggi dari anggota Kelompok Wanita Tani yang dihadiri kurang lebih 12 anggota Kelompok Wanita Tani Batang Kulampi. Kedatangan mahasiswa KKN disambut dengan hangat sehingga terjalin kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dengan anggota KWT.

Menurut bu Anis, selaku Penyuluh Pertanian Lapangan di Jorong Guguk Naneh berbagi ilmu merupakan suatu keindahan baik sekecil apapun ilmu yang disampaikan.
“Berbagi itu indah, apabila ilmu disampaikan maka ilmu tersebut akan terus berkembang. Sehingga saya harap melalui kegiatan ini terjadi pertukaran ilmu antara adik-adik KKN dengan ibu-ibu KWT” ujar bu Anis.

Proses demonstrasi pembuatan biosaka dipraktikkan oleh Ghea Putri Asa sebagai anggota kelompok KKN Universitas Andalas bersama dengan anggota KWT Batang Kulampi dibawah bimbingan bu Anis.
Pembuatan biosaka ini dilakukan dengan cara meremas segenggam minimal 5 jenis dedaunan atau rerumputan yang sehat di dalam 5 liter air selama kurang lebih 20-30 menit tanpa henti dan tidak boleh berganti orang hingga ramuan homogen.

Setelah demonstrasi pembuatan biosaka, kegiatan dilanjutkan dengan pengaplikasian biosaka pada tanaman. Budi Rahman Handoko selaku ketua dari kelompok KKN bidang pertanian turut berpartisipasi aktif dalam pengaplikasian biosaka dengan penuh semangat.

Menurut Budi, ilmu yang diperoleh di perkuliahan belum sebanding dengan pengalaman lapangan yang telah dilalui oleh para ibu KWT. Maka dari itu dengan adanya kegiatan ini kelompok KKN Universitas Andalas berterima kasih karena telah diberi kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah secara nyata.

“Ilmu yang saya dapatkan di perkuliahan belum sebanding dengan keadaan lapangan sebenarnya yang tentunya sudah dilalui oleh ibu KWT sekalian. Maka dari itu dengan adanya kegiatan ini alhamdulillah saya dan teman-teman mendapatkan kesempatan untuk menerapkan ilmu yang telah kami pelajari selama kuliah” ujar Budi.

Oleh karena itu dengan adanya kegiatan ini kelompok KKN Universitas Andalas berterima kasih karena telah diberi kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah secara nyata. Gerakan pembuatan dan pengaplikasian biosaka ini merupakan salah satu solusi untuk menjawab permasalahan kelangkaan dan mahalnya harga pupuk yang sedang terjadi sekarang ini.
(noven/Dyah Sekararum UNAND)