Bupati mengharapkan dengan lokasi pertemuan ini dapat dijadikan model tempat agrowisata untuk berkumpulnya para penyuluh dan petani yang ada di Kabupaten Sijunjung, serta didukung oleh dinas terkait.
“ Sehingga akan tercipta terobosan serta inovasi didalam pengembangan pertanian serta meningkatkan pendapatan para petani kita menuju petani yang sejahtera , serta diharapkan meningkatkan kebersamaan dan kemitraan”, harap Bupati.
Ditambahkan, Ketua KTNA Kabupaten Sijunjung, Mukhlis Rasyid , SH yang menyampaikan pengembangan agrowisata yang ada di Keltan Solok Sundiang dengan komoditi di areal agrowisata seluas 15 Ha antara lain kebun karet, sapi, kambing , kolam ikan.
Selanjutnya Kadis pertanian menyampaikan kawasan agrowisata merupakan kawasan terintegrasi.
“ Untuk lahan pertanian kita tidak lagi mengolah dengan tradisional, kita sudah mengarah keperalatan modern , kawasan agrowisata Keltan Solok Sundiang akan menjadi pusat penyuluhan petani swadaya di Kabupaten Sijunjung”, tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan diskusi para anggota kelompok tani. Dalam diskusi tersebut mereka menyampaikan permohonan agar jalan ke lokasi sepanjang 1,5 km dapat ditingkatkan dari jalan tanah menjadi pengerasan dan rigit beton serta saluran irigasi. (MC Kab Sijunjung)@sijunjung.go.id