Anggota DPRD Sijunjung, Yusnidarti, S.H., M.M., yang juga merupakan seorang pebisnis sukses, membagikan pengalamannya dalam menyeimbangkan karir politik, usaha, dan kehidupan rumah tangga dalam sesi talk show di LPPL Radio Lansek Manih 93.3 FM, Jumat (24/10/2025).
Segmen Perempuan Bicara ini disiarkan bertujuan untuk menginspirasi masyarakat, khususnya kaum wanita, mengenai pentingnya ketangguhan, kolaborasi, dan saling menghargai dalam menghadapi setiap tantangan hidup dan berkarir.
Beliau dikenal aktif di dunia politik Kabupaten Sijunjung, pernah menjabat sebagai Ketua DPRD, dan kini sukses merintis usaha peternakan ayam petelur bernama Gambok Berkah Farm sejak tahun 2018.
Kunci utama keberhasilan Yusnidarti dalam menyeimbangkan berbagai peran tersebut adalah manajemen waktu yang cerdas dan dukungan penuh dari keluarga, terutama sang suami.
“Itu yang harus pintar-pintar kita, membagi waktu. Pertama sekali, yang utama sekali yaitu support dari suami. Tidak bisa tidak, ridho suami,” ujar Yusnidarti.
Beliau menekankan pentingnya menempatkan diri sesuai peran—sebagai ibu rumah tangga di rumah dan profesional saat bertugas di kantor atau dinas. Di bidang usaha, beliau juga menyoroti pentingnya manajemen dan menjaga pasar, serta membangun kepercayaan dengan karyawan.
“Kuncinya dua itu, manajemen sama pasar,” tegasnya.
Dalam konteks politik, terutama di DPRD yang didominasi kaum pria, Yusnidarti menyoroti dinamika peran wanita dan tantangan kesetaraan gender. Beliau menekankan bahwa perempuan harus memiliki kepercayaan diri, mental yang siap, dan kemandirian untuk bisa bersaing dan berkontribusi secara substantif.
Tantangan terbesar sebagai pemimpin perempuan, khususnya di daerah yang kental dengan adat Minang, adalah adanya batasan-batasan adat yang harus dihormati, meskipun undang-undang menyatakan kesetaraan gender.
“Namanya kita tetap ibu rumah tangga. Itu harus kita pegang. Kalau insyaAllah kita pegang komitmen di rumah tangga, komitmen dalam berkarir, berusaha, InsyaAllah akan teratasi dengan baik,” jelasnya.
Yusnidarti berharap kaum perempuan di Sijunjung dapat mengambil peran aktif dan tidak hanya menjadi pelengkap kuota 30% dalam politik, melainkan menjadi wanita yang benar-benar siap berjuang dan bertempur.
Sebagai penutup, Yusnidarti memberikan pesan motivasi bagi wanita muda: jadilah wanita mandiri, pandai membagi waktu, jangan sombong, selalu bersyukur, dan yang terpenting siap mental. Beliau menekankan bahwa menjadi wanita hebat haruslah tangguh dan tidak boleh mengeluh.
“Setiap kali seorang wanita membela dirinya sendiri, berarti dia membela semua wanita,” pungkasnya, mendorong para wanita untuk terus membangun Kabupaten Sijunjung. (Bayu)