Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo berharap dan mengimbau seluruh kepala sekolah dan madrasah serta majelis guru yang bertugas di Kabupaten Sijunjung mengaktifkan kegiatan kepramukaan di sekolah dan di madrasah.
“Jika ada kepala sekolah yang tidak peduli atau tidak mendukung kegiatan pramuka, akan diganti atau dipensiunkan saja,” tegas bupati ketika membuka kemah Pramuka tingkat madrasah Kabupaten Sijunjung di bumi perkemahan Nagari Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru.
Pembukaan kemah Pramuka tingkat madrasah yang ditandai dengan memasang tanda peserta kepada perwakilan, dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kankanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Barat H. Salman, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung; Ramler, Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas; Yunani, Kabag Humas dan Protokoler H. Ruswan, Kepala Kantor Kemenag H. Afrizal bersama sejumlah pejabat dan pegawai kantor tersebut, kepala KUA dan madrasah, Muspika Kamang Baru, Walinagari Muaro Takuang H. Iswandi serta tokoh dan pemuka masyarakat setempat.
Kemah Pramuka tingkat madrasah yang diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-71, berlangsung dari Jumat sampai Minggu (4-6/11) yang diikuti 360 peserta dari 13 MTsN dan MTS, empat MAN dan MAS serta sebuah pondok pesantren.
Menurut bupati, kegiatan kepramukaan perlu diaktifkan, karena siswa yang aktif di pramuka, akhlaq, budi pekerti, kepribadian serta sikap dan perbuatannya lebih baik dari pada siswa yang tidak pernah mengikuti kegiatan kepramukaan.
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang waktu di sekolah tidak pernah mengikuti kegiatan kepramukaan, orangnya biasa-biasa saja dalam menjalankan tugas. Sedangkan ASN yang aktif di pramuka ketika masih jadi pelajar, disamping aktif dan kreatif, juga memiliki disiplin diri dan tanggungjawab yang tinggi serta sopan, santun dan hormat kepada rekan sekerja dan atasan.
“Karena itu, saya berharap dan mengimbau seluruh kepala sekolah dan madrasah serta majelis guru yang bertugas di Kabupaten Sijunjung mengaktifkan kegiatan kepramukaan di sekolahnya,” imbau bupati.
Selain mengimbau kepala sekolah dan madrasah serta majelis guru mengaktifkan kegiatan kepramukaan di sekolah dan di madrasah, dalam kesempatan itu bupati juga mengingatkan siswa yang mengikuti perkemahan dan siswa lainnya supaya punya cita-cita dan target dalam menuntut ilmu.
“Dalam mengikuti proses belajar mengajar, para siswa saya ingatkan supaya punya cita-cita dan target. Artinya, setelah menamatkan SLTA, kita mau melanjutkan kemana dan mau menjadi apa, harus jelas. Cita-cita dan target itu harus ada, supaya kita termotivasi untuk mencapainya,” jelas bupati.
Kemampuan orangtua yang terbatas jangan dijadikan penghalang. Sekarang tidak ada lagi alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan, karena pemerintah sudah mempasilitasi segalanya. Kuncinya adalah kemauan dan semangat belajar. Jangan asyik menonton TV dan main HP, ulasnya.
Dalam pembukaan kemah Pramuka tingkat madrasah itu, juga memberi sambutan Kankanwil Kemenag Sumbar; Salman, Kakan Kemenag Sijunjung; Afrizal dan Walinagari Muaro Takuang; Iswandi. –nas.sijunjung.go.id
