MC Sijunjung – Akses lalu lintas dari Nagari Muaro menuju Pasar Sijunjung telah kembali lancar bagi kendaraan roda dua maupun roda empat, Senin (8/7/2024), setelah sempat terhambat akibat banjir pagi hari.
Banjir yang dipicu oleh curah hujan tinggi mengganggu arus lalu lintas sebelumnya hingga diberlakukan buka tutup.
Menurut warga setempat, banjir sudah surut sehingga kendaraan dapat melintas normal tanpa hambatan berarti.
Banjir yang terjadi disebabkan oleh curah hujan yang tinggi melanda wilayah Kabupaten Sijunjung.
Salah satu warga Jorong Kampung Baru, Daf menjelaskan banjir yang terjadi telah surut hingga akses kendaraan bisa dilalui.
“Akses kendaraan telah bisa dilewati kemudian air yang merendam rumah warga pun sudah surut,” terangnya.
Dijelaskan Daf, ada sekitar empat unit rumah warga yang terdampak banjir dan tidak ada korban jiwa.
“Alhamdulillah banjir telah surut, saya berharap semua bisa kembali normal dan tak ada yang berdampak parah,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Curah hujan sangat tinggi sejak Minggu (7/7/24) malam hingga subuh Senin (8/7/24) di Wilayah Kabupaten Sijunjung mengakibatkan banjir di Jorong Kampung baru, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung.
Pantaun dilapangan banjir mengakibatkan arus lalu lintas dari Nagari Muaro- Pasar Sijunjung terhambat hingga diberlakukan buka tutup.
Air menggenangi jalan terlihat warga memberikan instruksi pada kendaraan yang lewat.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Heries menjelaskan banjir yang terjadi disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.
“Curah hujan yang tinggi dari semalam mengakibatkan banjir hingga akses jalan tadi pagi terhambat,” katanya.
Kemudian personil BPBD Sijunjung juga telah turun langsung untuk melakukan peninjauan.
Sementara itu salah satu warga Jorong Kampung Baru, Daf menjelaskan jika hujan terjadi di daerah Lubuk Tarok maka besar kemungkinan banjir terjadi di daerah ini.
“Hampir tiap taun kami langganan banjir tapi alhamdulillah tidak memakan korban jiwa hanya saja merendam beberapa rumah warga,” terangnya.
Ia juga menjelaskan awal banjir diperkirakannya tinggi air lebih dari lutut dewasa.
“Biasanya debit air cepat turun sekarang sudah bisa dilewati kendaraan sementara tadi pagi akses tertutup,” pungkasnya.(*)
