Putusnya jalan penghubung menuju Nagari Silokek dan Durian Gadang karena amblasnya badan jalan akibat hujan yang menguyur wilayah kabupaten Sijunjung, membuat warga Silokek dan Durian Gadang harus memutar untuk menuju kampung mereka mengambil rute Nagari Aia Angek dan Nagari Paru.
Begitu juga dari arah Silokek dan Durian Gadang harus melewati jalur Aia Angek dan Durian Gadang.Walaupun rute yang harus ditempuh cukup jauh, namun itu jalur alternatif yang bisa digunakan pengguna jalan, baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat dengan jarak tempuh lebih kurang 40 kilometer.
Sementara kendaraan roda enam, harus melewati jalur Sumpur Kudus dan Kumanis yang jaraknya mencapai 55 kilometer.”Ya, mau bagaimana lagi, ini satu-satunya jalur alternatif yang cukup dekat dibandingkan melewati rute Sumpur Kudus dan Kumanis,” kata Man, salah seorang warga Silokek Jumat siang.
Pantauan sijunjung.go.id dilapangan banyak pengguna motor yang hendak menuju Nagari Silokek dan Durian Gadang maupun dari arah sebaliknya memilih jalur Nagari Paru dan Nagari Aia Angek.
“Cukup jauh memang, medan jalannya pun menanjak dan menghabiskan waktu kurang lebih dua jam sampai ke Silokek,” ucap Wali Nagari Silokek, Mardison.- zet@sijunjung.go.id
