MC Sijunjung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung terus berupaya untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat terkait Pemilihan Suara Ulang (PSU) DPD RI dapil Sumatera Barat.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Sijunjung, Juni Wandri mengatakan KPU Sijunjung sudah menyebarkan brosur daftar calon tetap (DCT) DPD RI. Pemberitahuan itu dikirimkan kepada panitia pemungutan suara (PPS) di Kabupaten Sijunjung.
“Kami juga memasang spanduk di tiap nagari untuk mengajak masyarakat datang ke TPSÂ melakukan pemungutan suara ulang pada Sabtu, 13 Juli 2024,” ujarnya kepada media pada Kamis (11/7/24).
Selain itu, kata Juni Wandri, KPU Sijunjung sosialisasikan PSU ini dengan pawai keliling kampung menggunakan kendaraan roda dua dan empat, mengajak masyarakat melalui toa, untuk menyukseskan PSU. Begitupun melalui media sosial, juga mengajak masyarakat untuk datang ke TPS.
Disebut Juni, pihaknya menyiapkan 762 tempat pemungutan suara (TPS) dengan 172.882 daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemungutan suara ulang (PSU) Anggota DPD RI dapil Sumbar.
“Jumlah TPS dan DPT tersebut sama dengan Pemilu 14 Februari 2024 lalu,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sijunjung Bayu Agung Perdana menuturkan PSU ini merupakan salah satu tantangan berat bagi penyelenggara. Pascaputusan MK, seluruh tahapan hanya 45 hari.
“Berbeda dengan Pemilu 14 Februari lalu, PSU ini tidak ada waktu untuk melaksanakan kampanye oleh calon tetap DPD. Otomatis (sosialisasi) bertumpuk kepada KPU sebagai penyelenggara,” ujarnya.
Meski begitu, Bayu percaya dengan upaya yang dilakukan oleh penyelenggara, tingkat partisipasi pemilih lebih baik dibandingkan dengan informasi dari luar bahwa kemungkinan hanya 40 persen.
“Penurunan partisipasi pemilih kemungkinan itu ada. Saat ini persiapan distribusi logistik sudah 90 persen,” pungkasnya. (*)