Kamis, April 25, 2024

70 ORANG PERANGKAT DESA DAN KECAMATAN IKUTI BIMTEK SLRT

Sebanyak 70 peserta dari perangkat desa dan kecamatan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) dan yang diadakan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sijunjung.

Kegiatan ini dilaksananakan selama dua hari 13 s/d 14 September 2018, di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sijunjung.

Pada kesempatan itu kegiatan ini dibuka Staf ahli bidang ekonomi pembangunan dan keuangan, Hasmizon, M,Si, ia mengatakan untuk mendukung berjalan nya program ini Kabupaten Sijunjung telah berkomitmen penyediaan sumber daya manusia penyelenggara yang handal, regulasi yang memadai dan dukungan anggaran dalam penyelenggaraan SLRT dari APBD dan sumber daya manusia.

” Melalui kesempatan ini kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimama kasih kepada Kementrian Sosial Republik Indonesia yang telah menempatkan program SLRT di Kabupaten Sijunjung”, ujarnya.

” Saya berharap kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai,” harapnya.

” Serta dapat memahami kebijakan, kelembagaan dan mekanisme penyelenggaraan SLRT, memahami dan mampu menjalankan aplikasi SLRT dengan baik serta integrasi dengan SIIGK_NG,” tambahnya.

” Memahami strategi komunikasi dan advokasi SLRT di kabupaten sijunjung serta mampu menyusun rencana aksi (Renaksi) permasalahan SLRT ini,” tutupnya.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sijunjung, Amatullah ,  menjelaskan, kegiatan dilakukan kepada 70 peserta yang terdiri dari Manager 1 orang, Supervisor 3 orang, Fasilitator 50 orang, Pengelola SLRT front office 2 orang dan back office 3 orang, pengelola puskesos dari Nagari Kunangan Parik Rantang dan Koto VII 6 orang serta perwakilan dari OPD terkait 5 orang.

” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada SLRT, memberikan keterampilan dan meningkatkan sumber daya manusia/ peserta dalam pelaksanaan SLRT Kabupaten Sijunjung, membantu masyarakat miskin yang masih belum terjaring pada verifikasi dan validasi basis data terpadu,” ujarnya.

” Meningkatkan pemahaman, keterampilan dan kompetensi penyelenggaraan SLRT dan PUSKESOS, mampu menajankan peran dan fungsi sebagai penyelenggara PUSKESOS, mampu memberikan dan memfasilitasi permasalahan yang ada pada masyarakat miskin yang belum masuk BDT (Basis Data Terpadu) dan dalam pelaksanaan SLRT di Kabupaten Sijunjung berjalan lanjar.” tuturnya. (Noven-Kominfo)@Sijunjung.go.id

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles