Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung menggadakan enam pelatihan rutin secara gratis dan terbuka untuk umum yang merupakan bagian dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Kepala Bidang Otomasi dan Pelayanan Perpusatakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Sijunjung, Rika Nursanti menjelaskan enam pelatihan rutin ini digelar di Perpustakaan Kabupaten Sijunjung.
“Ada enam kegiatan atau pelatihan rutin yang kami lakukan tiap Minggu terdiri dari catur, menari, pidato adat, salawat dulang,senam dan les matematika,” katanya saat ditemui, Selasa (3/9/2024).
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung menggadakan enam pelatihan rutin secara gratis dan terbuka untuk umum yang merupakan bagian dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Kepala Bidang Otomasi dan Pelayanan Perpusatakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Sijunjung, Rika Nursanti menjelaskan enam pelatihan rutin ini digelar di Perpustakaan Kabupaten Sijunjung.
“Ada enam kegiatan atau pelatihan rutin yang kami lakukan tiap Minggu terdiri dari catur, menari, pidato adat, salawat dulang,senam dan les matematika,” katanya saat ditemui, Selasa (3/9/2024).
Ia juga mengatakan berbagai macam kegiatan mendukung TPBIS telah dilakukan membawa dampak yang sangat baik.
“Program TPBIS intinya dapat menunjang keterampilan dan skill masyarakat hingga berdampak positif hingga menjadi ajang cuan,” terangnya.
Dijelaskannya lagi berbagai macam kegiatan yang diadakan kadang merupakan permintaan masyarakat.
Dengan masyarakat berkunjung dapat memberikan mindset baru jika Perpustakan tak hanya tempat untuk membaca saja.
“Semenjak ada TPBIS pengunjung sangat naik signifikan, 2021 ada sekitar 1.200 pengunjung lalu 2022 sekitar 8.000 pengunjung 2023 naik lagi menjadi 28.000 orang,” tutupnya.(noven/arif)