Guna memilih nagari terbaik untuk mewakili Kabupaten Sijunjung dalam mengikuti penilaian nagari berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2018 ini, tim kabupaten akan melakukan penilaian terhadap tiga nagari, Rabu dan Kamis serta Senin (30-31/5 dan 4/6) mendatang.
Ketiga nagari yang akan dinilai itu, Paru, Kecamatan Sijunjung, Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok dan Nagari Kumanis, Kecamatan Sumpur Kudus, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung, Drs. H. Syukri, MM, di ruang kerjanya, Senin (28/5).
Ketiga nagari yang akan dinilai itu, terpilih sebagai nagari terbaik I, II dan III pada pemilihan nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2017. Sesuai ketentuan dan peraturan, ketiga nagari itu sama-sama berhak dan berpeluang untuk mewakili Kabupaten Sijunjung dalam mengikuti penilaian nagari berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2018 ini.
“Namun karena yang akan mewakili Kabupaten Sijunjung hanya satu nagari, kita lakukan penilaian untuk memilih yang baik dari yang terbaik,” jelas Syukri.
Disamping Kepala DPMN, Syukri, personil tim yang akan melakukan penilaian, ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung Ny. Hj. En Yuswir Arifin dan Sekretaris DPMN Khamsiardi.
Personil lain, Yan Rivaldi (Sekretaris Dinas Dagperinkop UKM), Nasrul (Kabid Pemberdayaan Masyarakat DPMN), Rosman Effendi (Kabid Perencanaan Sosbud Bapppeda), Gustriwarni (Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes), M. Siid, (Kabid SD Dinas Pendidikan) dan Arief Budiman (Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD).
Yulwaren (Kabid Bidang Manajemen Data dan Sistem Informasi Dinas Kominfo), Yan Hadian (Kasi Bina Politik Kantor Kesbangpol dan Linmas), Ade Primawati (Kasi Fasilitasi Perencanaan dan Pembangunan Bidang Keuangan dan Pembangunan DPMN).
Salim (Kasi Kerjasama dan Evaluasi Perkembangan Nagari DPMN), Ayu Boni Dwi Fitha (Kasi Pengembangan Kapasitas Aparatur DPMN), Golriani (Kasi Penataan Administrasi Pemerintahan Nagari DPMN), Ny. Lena Aprizal (TP-PKK), Nasrul Rasyad (pers) serta Syamsu Anwar, Yulia Astuti, Dewinta Indri Astuti dan Un Masdi (Funsional Umum DPMN).
Sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 tahun 2015, tentang evaluasi perkembangan desa (nagari) dan kelurahan, indikator yang dinilai dalam penilaian ketiga nagari itu, meliputi bidang pemerintahan, kewilayahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat, PKK serta bidang kelembagaan dan partisipasi masyarakat, urai Kepala DPMN, Syukri. –nas@sijunjung.go.id
