Jumat, April 19, 2024

Pemkab Sijunjung dan Forkopimda Gelar Rakor Penanganan Covid-19

Muaro, MC Sijunjung – Terkait maraknya penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) yang mendunia itu, Pemerintah Kabupaten Sijunjung dan Unsur Forkopimda Sijunjung mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) mengenai penanganan penyebaran Covid-19 di daerah itu.

Rakor tersebut diadakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Logas Muaro, Senin (23/3/30).

Hadir pada kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Arrival, Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Bambang Surya Irwan, Kapolres Sijunjung, Dandim 0310/SS, Kejari Sijunjung, Ketua Pengadilan Negeri Muaro, Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian Lingkup Setdakab, Camat serta Wali Nagari.

“Perlu kita ketahui bersama, penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) sudah dianggap darurat saat ini, umumnya di Sumatera Barat,” ungkap Bupati Yuswir Arifin.

Untuk itu sebut Bupati, perlu melakukan berbagai langkah yang cepat, tepat fokus, terpadu dan sinergi antara stakeholder terkait dalam upaya percepatan penanganan covid-19.

“Apalagi Kabupaten Sijunjung merupakan termasuk wilayah perbatasan dengan Provinsi Riau, kita sayangkan virus tersebut masuk melalui jalur darat,” katanya.

Maka dari itu, diharapkan kepada petugas Kesehatan, Dishub dan Satpol PP untuk menugaskan personel dalam pemantauan orang masuk ke wilayah kita dengan membuka posko di daerah perbatasan tersebut. Kemudian juga didukung oleh Pihak Polres Sijunjung dan Kodim 0310/SS dalam pengamanannya, harap Bupati.

Kemudian, Wabup Arrival Boy juga menyampaikan problema virus yang membuat heboh seluruh dunia tersebut tidak terkecuali Kabupaten Sijunjung.

“Musibah yang terjadi sekarang ini adalah datang nya dari Allah dan kita lah yang perlu menyikapinya dengan bijak dengan bertawakal kepada Allah” ujar Boy.

Selain itu dikatakannya, virus Corona ini dapat dicegah dengan langkah-langkah klinis dengan rajin mencuci tangan secara bersih setelah melakukan aktivitas dengan sabun maupun dengan anti-septik.

Wabup mengimbau, kiranya Puskesmas dan Camat yang ada di Kabupaten Sijunjung dapat berperan aktif untuk menyampaikan dan mengedukasi masyarakat secara klinis dan juga agar masyarakat tidak terlalu di takuti dengan peristiwa ini.

“Namun, tetaplah tenang dan mengikuti arahan-arahan dari gugus kerja yang telah dibentuk dalam upaya pencegahan dan penangan virus Corona ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sijunjung, drg. Ezwandra menyebutkan menyikapi situasi dan kondisi penyebaran covid-19 di Ranah Lansek Manih, pihaknya telah melakukan berbagai langkah dan upaya dalam penanganan tersebut.

“Terkait perkembangan kejadian luar biasa Covid-19 di Indonesia, penyebarannya juga begitu cepat, sehingga Pemkab Sijunjung mengeluarkan Surat Edaran untuk mensosialisasikan pelaksanaan kegiatan untuk mengantisipasi Covid-19 di Sijunjung,” ungkapnya.

“Selanjutnya, karena tidak ada hand sanitizer, sehingga Pemkab Sijunjung menggantikan dengan cuci tangan menggunakan sabun untuk di fasilitas pemerintah, fasilitas umum seperti restoran dan rumah makan,” jelasnya.

Kemudian, untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 di Kabupaten Sijunjung, pihaknya juga akan membuka posko kesehatan di batas wilayah Provinsi Riau dengan Sumbar, tepatnya di Daerah Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung.

“Piket di posko itu nantinya dilakukan tiga shift sehari dengan jumlah lima orang/shift demi menjaga kesehatan bagi petugas kita,” tandasnya.(Dicko)/infopublik.sijunjung go.id

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles