Jumat, April 19, 2024

Empat Golongan Yang Dirindukan Surga

Tj. Gadang. MC. Sijunjung, – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung H. Afrizal Thaib, berceramah Ramadan di Masjid An Nur Nagari Tanjung Gadang, Jumat (10/5) malam.

Selain jemaah An Nur, uraian yang dipaparkan Afrizal Thaib, juga disimak Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Tanjung Gadang, serta walinagari, tokoh dan pemuka masyarakat.

Dalam ceramahnya, Afrizal Thaib menguraikan empat golongan yang dirindukan oleh Surga. Keempat golongan itu, orang yang gemar membaca kitab suci Al Quran, orang yang menjaga lidahnya, orang yang memberi makan fakir miskin dan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.

Afrizal Thaib mengatakan, kaum muslimin yang gemar membaca kitab suci Al Quran termasuk golongan yang  kedatangannya ditunggu Surga. Namun sayang di era sekarang anak-anak, remaja dan generasi muda enggan membaca Al Quran. Mereka lebih suka membaca koran dan menonton TV serta asyik dengan HP main gim dan menonton berbagai tayangan. Satu kerugian tentunya.

“Karena itu, kepada para orangtua umumnya dan jemaah Masjid An Nur khususnya, saya mengimbau supaya mengajak putra putrinya agar membiasakan diri membaca Al Quran,” imbau buya.

Kiat membiasakan diri membaca Al Quran dalam satu keluarga, sangat mudah. Caranya kepala keluarga dalam satu rumah tangga membuat peraturan yang diumumkan secara tertulis dan ditempelkan dalam rumah.

Bunyi pengumuman yang ditempelkan itu, ‘seluruh penghuni rumah ini harus membaca Al Quran setiap selesai menunaikan Shalat Magrib. Bagi yang tidak, tidak boleh makan, tidak boleh menonton TV, tidak boleh memakai HP dan tidak boleh tidur’.

Bila peraturan ini bisa diterapkan sebagaimana mestinya, pasti dalam rumah tangga itu seluruh penghuninya membiasakan diri membaca Al Quran setiap selesai menunaikan Shalat Magrib, sehingga keluarga itu termasuk kaum muslimin yang gemar membaca kitab suci Al Quran, tegas Afrizal Thaib diamini seluruh jemaah.

Selain membaca Al Quran, orang yang menjaga lidahnya, juga ditunggu kedatangannya oleh Surga. Lida memang tidak bertulang, tapi lida bisa memecah dan meremukan tulang bila  dipergunakan untuk bergunjing, memfitnah, mengadu domba dan menyakiti hati orang. “Justru itu, peliharalah lida, supaya kita termasuk golongan yang dirindukan Surga,” pesan buya.

Begitu pula orang yang memberi makan orang sedang kelaparan, juga ditunggu kedatangannya oleh Surga. Makanya biasakanlah diri bersedekah dan mendermakan sebagian harta kepada fakir miskin, yatim piatu dan anak terlantar.

Disamping dirindukan Surga, memberi sedekah kepada fakir miskin,  yatim piatu dan orang terlantar  dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk meringankan beban sesama serta mengharap redha Allah SWT, juga merupakan salah satu perbuatan yang mampu melapangkan dada dan membuka hati nurani.

Karena sesungguhnya orang yang mempersembahkan kebaikan, Allah akan membalasnya dengan kelapangan dada, kesenangan, ketenangan jiwa, kebahagiaan serta keluasan hati nurani dan keluasan rezki.

“Justru itu, bersedekahlah walaupun sedikit. Dan jangan meremehkan sedekah yang kita berikan meski itu hanya sepotong roti, secangkir kopi atau segelas air putih. Terlebih di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan rahmat ini.”

Golongan yang juga ditunggu kedatangannya oleh Surga, adalah orang beriman yang berpuasa di bulan Ramadhan sebaik dan sesempurna mungkin serta penuh perhitungan. Artinya tidak hanya sekedar menahan haus dan lapar, tapi juga menahan napsu angkara murka dan amarah serta menjaga lisan, pandangan dan pendengaran, urai Afrizal Thaib. –nas@sijunjung.go.id

Related Articles

- Kepala Daerah -spot_img

Latest Articles