Muaro, MC Sijunjung – Meski dilaksanakan pada libur, Minggu (10/11), namun peserta upacara peringatan Hari Pahlawan ke-74, di lapangan sepakbola Prof. M. Yamin Muaro Sijunjung, cukup ramai.
Dengan inspektur dan komandan upacara, Dandim 0310/SS, Letkol Inf. Dwi Putranto serta Danramil Koto VII, Kapten Inf. Ilham, peserta upacara yang cukup ramai itu terdiri dari keluarga besar KORPRI, anggota Kodim dan Polres, organisasi pemuda, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta mahasiswa, siswa SLTA dan SLTP.
Upacara dihadiri Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo Wakil Bupati H. Arrival Boy, ketua DPRD H. Bambang Surya Irwan, Forkopinda, ketua Pengadilan Negeri Muaro, ketua Pengadilan Agama, Sekdakab Zefnihan, perwira TNI/Polri, para hakim dan jasa, pejabat teras Pemkab, kepala OPD, Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI), pejuang 45, purnawirawan TNI dan Polri serta pengurus dan anggota berbagai organisasi wanita.
Dengan perwira upacara, Pasi Pers Kodim Kapten Inf. Ferzon Hendri, pengibar bendera merah putih juga dipercayakan kepada anggota Kodim, Serda Kurniawan, Serda P. Simbolon dan Serda Abdul Haris Sofyan.
Sementara teks Pembukaan UUD 1945 dibacakan oleh siswa SMAN 2 Sijunjung, Diah Ayu Silmaida. Pesan-pesan pahlawan juga disampaikan oleh siswa SMAN 2, Fadila Al Hanifah dan Fitriza Adriani.
Menteri Sosial Juliari. P. Batubara dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dandim Dwi Putranto mengatakan, “peristiwa perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri. semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari segenap insan warga Negara Indonesia.
Dengan Peringatan Hari Pahlwan diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menajdi bangsa yang besar. Selain itu peringatan Hari Pahlawan kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini, sebagaimana tema peringatan hari pahlawan tahun 2019, Aku Pahlawan Masa Kini”.
Menjadi pahlawan masa kini dapat diakukan oleh siapapun warga Negara Indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti tolong menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan sebagainnya.
“Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahakan nyawa, sekarang untuk menajdi pahlawan bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah. Tapi kita juga bisa, dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat dan mengharum nama bangsa di mata Internasional,” tulis menteri.
Usai upacara, bupati, wakil bupati, ketua DPRD, Forkopinda, ketua pengadilan negeri, ketua pengadilan agama, Sekdakab dan ketua berbagai organisasi wanita, secara simbolis serahkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada perwakilan. –nas@infopublik.sijunjung.go.id
