Muaro, MC Sijunjung – Memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-71 tahun 2020, pemerintah daerah setempat melaksanakan berbagai kegiatan dari 31 Januari sampai 28 Februari.
Dari berbagai kegiatan yang diadakan, diantaranya wisuda tahfizd (hafal) Al Quran 5.566 santri Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), festival kuliner olahan pangan lokal dan launching ceta bacorak. Dilaksanakan di lapangan sepakbola M. Yamin Muaro Sijunjung, Kamis (13/2).
Wisuda tahfizd Al Quran 5.566 santri PAUD, ditandai dengan pemindahan jambul dan penyerahan sertifikat oleh Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo kepada perwakilan.
Festival kuliner olahan pangan lokal, setelah dibuka, ditinjau oleh   Bupati Yuswir Arifin bersama Wakil Bupati H. Arrival Boy, ketua DPRD Bambang Surya Irwan, dan Forkopimda serta didampingi oleh Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Nizam Ul Muluk.
Sedangkan launching ceta bacorak, ditandai dengan melepas balon oleh bupati dan parade baju ceta bacorak oleh ketua Dharmawanita Gabungan, Ny. Zefnihan besama sejumlah anggotanya.
Selain bupati, wakil bupati, ketua DPRD dan Forkopimda, pelaksanaan kegiatan juga dihadiri Sekdakab Zefnihan, pejabat teras Pemkab, kepala OPD, ketua dan wakil ketua TP PKK; Ny. Hj. En Yuswir Arifin dan Ny. Hj. Ria Arrival Boy, ketua Ikatan Keluarga Dewan (IKD); Ny. Hj. Bambang Surya Irwan, Kabag, camat, pegawai dan ribuan masyarakat. Disamping itu juga hadir pengurus organisasi sosial, seni, budaya dan pendidikan Indojalito Peduli dari Jakarta.
Sebanyak 5.566 santri PAUD yang diwisuda, berasal dari 352 lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Sijunjung. Dari 566 yang diwisuda itu, ada yang hafal Al Quran 5 sampai 10 surat dan 10 sampai 15 surat. Bahkan ada yang sudah hafal satu juz Al Quran, kata kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ramler.
Festival kuliner olahan pangan lokal yang dibuka oleh bupati, diisi dengan lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang, aman dan halal. Lomba olan-olin kreasi dan inovasi. Lomba kudapan berbahan baku ubi kayu serta lomba inovasi masakan berbahan baku ikan.
Peserta berbagai lomba itu adalah perwakilan dari 61 nagari, satu desa, delapan kecamatan serta perwakilan dari OPD dan organisasi wanita. Disamping itu ada juga pedagang kuliner. Untuk peserta yang terpilih sebagai terbaik I, II dan III, panitia pelaksana menyediakan piagam penghargan dan uang pembinaan, jelas kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Nizam Ul Muluk.
Yang dimaksud dengan ceta bacorak, adalah melukis kain dengan warna warni yang motifnya khas daerah Kabupaten Sijunjung, seperti rumah adat dan lansek manih.
Pengerajin baju ceta bacorak, adalah 70 masyarakat Kecamatan Kamang Baru dan 70 masyarakat Kecamatan Sumpur Kudus yang sudah dilatih oleh aparatur Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sijunjung bersama Balai Diklat Industri  Padang, kata kepala dinas tersebut, Yulizar. –nas@infopublik.sijunjung.go.id
